NF STAR

1: Pengrekrutan

Dunia musik tanah air untuk saat ini cukup ketat persaingannya, banyak insan musik dari berbagai agensi dan label yang bersaing menarik perhatian masyarakat dengan lagu atau album yang mereka rilis.

Hal itulah membuat seorang wanita bernama Melody Nurramdhani Laksani, mendirikan perusahaan agensi dan label bernama Frifam Entertainment.

Melody tidak sendiri mendirikan perusahaannya itu, ada sahabat-sahabatnya yang ikut membantu mendirikan dan menjadi staff di berbagai divisi.

Saat ini Melody bersama sahabat-sahabatnya sedang melakukan rapat tentang grup agensi dan label mereka yang pertama didebutkan ke dunia musik tanah air.

"Grup band?" tanya Melody atas usul laki-laki di sebelah kiriniya.

"Iya. Sekarang 'kan udah terlalu banyak boyband, girlband dan grup edm. Walau rasa lama tapi inilah saatnya kita buat sebuah grup band yang isinya 5 remaja laki-laki dan itu pasti cepat menarik perhatian masyarakat lagi," jawab sahabat Melody menjelaskan.

"Aku setuju dengan usul, Key," ucap salah satu sahabat Melody dan diikuti yang lain.

"Oke. Terus kalian punya rekomendasi siapa aja remaja-remaja itu?" tanya Melody lagi.

"Gue punya 1, namanya Arvino. Dia suka nyanyi di kafe temen gue," jawab laki-laki bernama Sandy yang duduk di samping Key alias Keynal.

"Aku juga ada. Murid temenku di sekolah drum dan sering jadi additional drum. Untuk namanya aku belum tahu tapi aku sering liat dia perform,"  tambah perempuan bernama Veranda yang duduk di hadapan Keynal.

"Yang lain?" tanya Melody menatap 2 sahabatnya yang belum memberikan rekomendasi.

"Gue jadi inget waktu gue jalan-jalan ke Cilacap, ada pemuda di sana yang skill gitarnya oke pas tampil bersama band-nya di sebuah festival," jawab perempuan bernama Jeje.

"Key?" Melody menatap Keynal berharap laki-laki itu mempunyai rekomendasi.

"Nanti gue cari dan langsung gue ajak," jawab Keynal.

"Oke, nanti aku juga cari seorang lagi. Kita udah punya 3 remaja yang direkomendasikan gabung ke grup band yang akan kita bentuk. Sekarang kita ajak 3 remaja itu untu-"

"Maaf?" potong Jeje yang membuat Melody berhenti berbicara. "Gue harus ke Cilacap gitu?"

"Iyalah, Je. Lu mau bujuk dia gimana? Emang lu punya kontak dia?" ucap Keynal.

"Untuk transpotasi dan uang makan nanti aku kasih, kamu tinggal berangkat, cari dan ajak dia," ucap Melody memberi solusi.

"Nah kalo gitu gue mau," ucap Jeje tersenyum senang.

"Dasar."

*****

Keesokan harinya saat sore hari tepatnya pukul 16.50, Veranda memberhentikan mobilnya di depan sekolah drum milik temannya untuk menjalankan misi mengajak salah satu murid di sana yang menjadi targetnya.

Dengan langkah anggun dan cantik seperti bidadari, Veranda memasuki bangunan berlantai 3 tersebut dan langsung menuju resepsionis.

"Selamat sore, ada yang bisa dibantu?" tanya resepsionis itu.

"Saya ingin bertemu Pak Ghaida," jawab Veranda.

"Apa sudah membuat janji?" tanya resepsionis itu lagi.

"Belum, tapi saya ingin bertemu dengan beliau sekarang."

"Tunggu sebentar ya."

Resepsionis itu langsung menghubungi bosnya yang bernama Ghaida via telepon.