"Ci, aku lepas ya?" mohon Gracio.
"Jangan ih! Kamu harus tetep pake itu!" Shani menolak dengan tegas permohonan Gracio.
"Tahu ih, Kak. Gak usah malu, biasanya kan malu-maluin," tambah Chika seraya tertawa.
"Diem lu!" Gracio langsung menatap tajam Chika.
"Eh, gak usah gitu sama adiknya sendiri," ucap Shani mengingatkan.
Yang tengah diributkan oleh Gracio dan Shani adalah Gracio ingin melepas onesie Garfield yang ia pakai yang entah sejak kapan kostum itu dibeli dan dimiliki oleh Shani.
Saat akan mau berangkat ke Trans Snow World, tiba-tiba Shani memintanya memakai onesie Garfield. Tentu Gracio menolak memakai itu, tapi Shani mengeluarkan jurus andalan yang membuat Gracio kini terpaksa memakai kostum tersebut.
"Udah yuk, berangkat. Takut teman-teman kita nungguin kita," ucap Shani lalu memasuki mobilnya.
"Yuk, Kak," ucao Chika menyusul masuk ke dalam mobil.
Gracio segera masuk ke dalam mobil. Setelah masuk ia langsung memakai seatbelt lalu menghidupkan mesin mobilnya. Dioper gigi mesin lalu mengijak gas mobilnya.
"Pacar lu berangkat sendiri apa kita jemput?" tanya Gracio sambil melirik Chika lewat spion.
"Sendiri, Kak. Nanti kita ketemu di sana," jawab Chika yang terfokus pada handphone.
"Kamu sama pacar kamu udah berapa lama pacaran?" tanya Shani penasaran.
"Mau 11 bulan, Ci," jawab Chika.
"Wah, lama juga ya." Shani tak menyangka Chika dan pacarnya bisa bertahan selama itu, biasanya anak seusia Chika kalau pacaran mungkin tidak lebih dari 6 bulan karena faktor perasaan sesaat.
"Iya, Ci. Hehe..." Chika sendiri tak menyangka bisa bertahan hampir setahun bersama sang pacar.
*****
"Pasutri muda lama amat dah," ucap Boby sedikit kesal karena Gracio-Shani belum datang.
Boby saat ini sudah berada di depan pintu masuk bersama teman-temannya dan para kekasih. Sejak semuanya sudah berkumpul, hampir 15 menit Gracio-Shani belum datang.
"Sabar. Mungkin kena macet atau ditengah jalan Ci Shani ngidam sesuatu," ucap pacar Boby berusaha menenangkan bassis NF STAR agar bisa lebih bersabar dan mengerti apa yang menyebabkan Gracio-Shani terlambat.
"Kok gue ngerasa gak enak ya denger kata ngidam," ucap Mario yang entah mengapa tiba-tiba sedikit merinding mendengar kata ngidam.
"Kasih kucing aja kalo gak enak," ucap Dinan.
"Eh, itu Vito bukan sih?" ucap Vino yang melihat sosok laki-laki yang ia kenal berdiri tidak jauh dari posisinya.
Mario dan yang lain langsung melihat ke orang yang dimaksud Vino. Sosok laki-laki bertopi dan kaos lengan panjang berwarna putih berdiri tidak jauh sedang fokus ke gadget.
"Bener, Vin. Ngapain tuh anak ke sini?" ucap Boby heran dengan keberadaan Vito.
"Vito! Vit!" teriak Mario memanggil.
Vito yang mendengar namanya dipanggil langsung menoleh. Ia melihat 4 laki-laki personil NF STAR bersama pasangannya berada tidak jauh dari posisinya. Segera ia berjalan mendekat saat disuruh oleh Mario.
"Assalamualaikum," ucap Vito saat tiba lalu salim dan bersalaman dengan semuanya.
"Wa'alaikumsalam."
"Ngapain Vit, tadi? Lagi nunggu orang?" tanya Vino.
"Iya, Kak. Nunggu pacar," jawab Vito.
"Kok gak lu jemput ke rumah?" tanya Boby heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
NF STAR
FanfictionNF STAR adalah sebuah grup band yang berpersonil 5 remaja yang dibentuk oleh sebuah agensi dan label kecil. Bagaimana kisah mereka?