24

633 79 26
                                    

Siang hari di area parkir kendaraan gedung Frifam Entertainment, terlihat sebuah mobil warna silver baru saja berhenti. Lalu dari dalam mobil keluarlah 2 laki-laki yaitu Mario yang mengemudikan mobil dan Vino yang menumpang.

Keduanya baru saja selesai promo album baru di sebuah stasiun radio, dan kini mereka mendatangi kantor Frifam untuk berlatih dengan 7 peserta 'New Star' yang padahal kumpulnya itu jam 3, dan sekarang sudah jam 1.

Sementara Boby, Dinan dan Gracio tidak ikut promo album baru dikarenakan ada kegiatan yang tak bisa mereka bertiga tinggalkan. Boby dengan magangnya, Dinan dan Gracio ada kelas yang tidak bisa mereka tinggalkan karena menyangkut nilai mereka.

Vino dan Mario sendiri cukup beruntung karena hanya terfokus pada skripsi walau ada batas waktu skripsi tersebut harus diselesaikan sebelum menjalani sidang yang membuat olahraga jantung.

"Hihihi...."

"Tawa siapa itu?" Mario kaget dan merinding saat masuk ke dalam gedung Frifam Entertainment bersama Vino mendengar suara orang tertawa.

Suasana di dalam gedung pun sepi, bahkan sang resepsionis yang biasa duduk di balik meja informasi tak terlihat oleh mata keduanya.

"Dari lobi deh asalnya, Mar," ucap Vino menduga asal suara tertawa tadi terdengar.

Dua personil tertua NF STAR langsung menuju lobi gedung Frifam untuk mengecek siapa yang barusan tertawa. Apakah yang tadi tertawa itu manusia atau hantu.

Sesampainya di lobi, mereka berdua melihat seorang perempuan tengah duduk sendirian dengan posisi memunggungi sehingga tak terlihat wajahnya.

"Permisi?" ucap Vino yang membuat perempuan itu menoleh sehingga wajahnya terlihat.

"Shani?" ucap Mario dan Vino bersamaan setelah melihat wajah perempuan itu. Lalu keduanya berjalan mendekat.

"Eh Mas Mario, Mas Vino," ucap Shani melihat siapa yang datang.

"Kamu ngapain sendirian di sini?" tanya Vino seraya duduk di hadapan Shani diikuti Mario yang duduk di samping.

"Abis ketemu Kak Melody bareng Mas Keynal," jawab Shani tersenyum.

"Bang Keynal mana?" tanya Vino tidak melihat Keynal ada di lobi.

"Lagi ngobrol sama Mas Sandy soal kerjaan katanya. Jadi aku di sini nunggu dia," jawab Shani.

"Syuting lancar?" tanya Mario.

"Lancar, Mas. Sekarang sih lagi break dulu. Mas Vino sama Mas Mario abis darimana? Kok berdua? Yang lain mana?" Shani tidak melihat Boby, Dinan dan Gracio datang bersama Vino dan Mario.

"Kita abis promosiin album baru di radio-radio. Boby lagi magang, Dinan sama Gracio ada kegiatan di kampus," jawab Vino memberitahu.

"Tadi kamu ketawa kenapa?" Mario penasaran kenapa Shani tertawa yang terdengar cukup membuatnya merinding.

"Aku tadi lagi nonton video lucu," Shani menunjukan layar handphone-nya yang menampilkan sebuah video.

"Oh. Udah jago ya pake handphone." Mario ingat sebelumnya Shani masih gagap menggunakan handphone yang diberikan Boby. Bahkan hanya bisa telepon atau sms aja.

"Aku diajarin Mas Keynal sama Mbak Veranda," ucap Shani memberitahu. "Hmm... tapi bisa bikinin aku itu gak, Mas?"

"Bikinin apa?" tanya Vino.

"Itu loh yang dipake orang-orang yang ada foto sama tulisan gitu," jawab Shani yang membuat Vino dan Mario berfikir.

"Sosial media?" tanya Vino yang diangguki Shani. "Bisa kok itu. Sini handphone kamu."

NF STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang