32

553 70 34
                                    

Seperti apa yang sudah didiskusikan kemarin, kini Dinan dan Gracio memutuskan bertemu dengan CEO Frifam Entertainment, Melody, setelah pulang kampus untuk memberitahu kegiatan amal dan lelang yang disepakati The Youngs ditambah Boby dan Shania.

Sesampainya di depan pintu ruangan Melody, Dinan mengetuk pintu tapi tidak ada suara dari dalam menyuruhnya dan Gracio masuk ke dalam, padahal sekretarisnya bilang kalau Melody ada di dalam ruangan.

"Buka aja, Nan," ucap Gracio.

"Gapapa nih? Gak sopan kalo belum disuruh masuk," ucap Dinan ragu untuk membuka pintu.

"Udah gapapa."

Dinan membuka perlahan pintu lalu memasukan kepalanya untuk melihat ke dalam seraya bersuara. "Permisi, Kak."

Dinan langsung mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan tapi tak melihat ada Melody di dalam ruangan.

"Ada, Nan?" tanya Gracio.

Dinan menarik kepalanya keluar lalu menutup pintu. "Gak ada, Ge."

"Lah? Mbak Disa tadi bilang Kak Melody ada," ucap Gracio bingung.

"Mbak Disa?" panggil Dinan pada sekrektaris Melody yang sedang merapihkan berkas di meja.

Disa menghentikan aktivitasnya lalu menoleh. "Iya? Ada apa?"

"Katanya Kak Melody ada, tapi kok di ruangannya gak ada?" tanya Gracio.

"Kak Melody ada kok, tapi gak lagi di ruangannya," jawab Disa memberitahu.

"Kenapa gak bilang kalo lagi gak ada di ruangannya?" tanya Dinan.

"Kalian nanyanya kan 'Kak Melody ada?' Ya aku jawab 'ada'. Harusnya kalian itu nanya gini 'Kak Melody ada di dalam atau ruangannya?' gitu,"  jawab Disa menjelaskan.

"Iya juga ya." Gracio merasa apa yang dijelaskan sekrektaris Melody ada benarnya.

Ting!

Pintu lift pun terbuka, keluarlah Melody yang sedang Dinan dan Gracio ingin temui. Melody yang melihat 2 artisnya itu bersama sekretarisnya menjadi penasaran ada urusan apa Dinan dan Gracio di sini.

"Kalian ngapain di sini?" tanya Melody saat berada di dekat artisnya.

"Ini Kak, kita mau ketemu Kakak mau ada yang kita bicarain," jawab Dinan.

"Oh, ya udah, kita masuk ke ruangan  aku," ajak Melody.

Melody berjalan dan memasuki ruangannya duluan baru Dinan dan Gracio menyusul masuk ke dalam. Mereka bertiga lalu duduk di sofa untuk berbicara sesuatu.

"Jadi mau bicarain apa?" tanya Melody.

"Gini, Kak. Kita ke sini mau bicarain soal kegiatan amal yang kita laksanakan dan sudah kita bicarain dengan anak-anak The Youngs. Kegiatannya sih melelang barang-barang pribadi artis-artis Frifam yang mana hasil lelang itu akan disumbangkan," jawab Dinan memberitahu perihal diskusi kemarin dengan anggota The Youngs.

"Kira-kira Kak Melody setuju gak? Terus bisa kasih saran gak kapan dan bagaimana konsep acaranya?" tanya Gracio.

"Aku sih setuju banget kalian mengadakan kegiatan itu. Untuk waktu pelaksanaan lelangnya aku ingin dilaksanakan di bulan Juli disaat Frifam Concert," jawab Melody.

"Frifam Concert?" ulang Dinan dan Gracio.

"Bisa dibilang konser keluarga Frifam Entertainment. Jadi nanti band kalian, M24, Sisca, 7 WITCH dan DS BOYS akan tampil secara bergantian dan berurutan menghibur penonton yang merupakan fans," jelas Melody perihal event yang akan diselenggarakan pertama kali oleh agensi dan labelnya. "Dan berkat kalian yang ingin melakukan kegiatan amal, jadi nanti akan diselingi lelang saat jeda dari lagu yang sudah dinyanyikan ke lagu selanjutnya."

NF STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang