Aku terbangun ketika alarm di handphone ku berbunyi menandakan bahwa sekarang adalah pukul 3 pagi, ku raba raba nakas dekat tempat tidurku lalu ku matikan alarm tersebut ketika handphone sudah berada di tanganku.
Kembali ku pejamkan mataku namun sedetik kemudian aku teringat bahwa hari ini adalah hari pertama masuk sekolah, seketika aku langsung terbangun mengambil wudhu untuk solat tahajud.
setelah itu ku cari alquran yg ku bawa dari lampung tetapi tidak ku temukan entah kemana aku pun tidak tahu hingga aku pun teringat bahwa ada alquran di lemari buku depan tempat tidurku, ku ambil dan mulailah melantunkan ayat ayat suci tersebut.
"wahhh tambah cantik nih ponakan tante.. " tante fira yang sudah berada di belakang ku.
" hehe biasa aja lah tante ini"
"udah selesai kan dandannya? "tanya tante fira sambil memegang pundakku.
" udah tante, gimana tante ada yg kurang ya? " balasku sambil merapihkan jilbab putih yg ku kenakan.
" engga kok, udah cukup, ayok makan" jawabnya sambil berjalan beriringan dan tangan kanannya yg di letakkan di bahu kananku.
Aku dan tante eni pun menuju ruang makan di sana sudah ada dua lelaki om agus dan yg pasti adalah Bima..
"wah kayak kakak sama adek aja ya.. " ucap om agus..
" aku yg keliatan tua ya om.. " jawabku.
"bukan dong fira kamu mah masih imut imut" balas om agus.
"pastinya ya tante yg keliatan muda dong ra" timbal tante fira.
Aku pun hanya terkekeh melihat tingkah tante eni yg seperti anak muda tak lupa om agus juga yg suka menggoda nya..
"ekhemmm.. Udah ada yg baru yg lama di lupain, nasibmu bim bim " ucap Bima sambil mendramatis dan di balas dengan suara tawa dari om agus tante eni..
"sudah sudah ayo makan nanti kesiangan.." ucap tante eni..
"oiya fira kamu udah siapin semua berkas berkas yg kemaren kepala sekolah minta? Tante lupa soalnya.. " tanya tante eni.
" udah semua kok tante tinggal berangkat "
Memang kemarin aku dan tante eni sudah ke sekolah dan ada beberapa surat yg harus kubawa, ketika sarapan sudah selesai tante eni langsung menyuruhku untuk berangkat bersama Bima tetapi om agus tidak mengijinkan, katanya ada yg mau om agus bicarakan dengan kepala sekolah jadi ya aku berangkat bareng om agus dulu..
Suasana sekolah pagi ini sangat ramai,banyak anak berlalu lalang di gerbang sekolah ini..
Aku sudah sampai di SMK karya Nusa, warna hijau lebih mendominasi dinding sekolah ini, ya karna setau ku sekolah ini mendapat gelar Adi Wiyata Nasional dan yg pasti bersih luar dalam dan banyak sekali tanaman yg menghiasi halaman sekolah ini.
seperti smp ku dulu yg juga mendapat gelar adi Wiyata nasional sebagai sekolah yg ada di pelosok membuat ku sangat bangga menjadi alumni di situ dan sekarang aku bisa merasakan lagi sejuknya sekolah, tak seperti sekolah ku dulu yg tidak banyak tanaman dan lebih terlihat gersang.
Ku ikuti langkah om agus yg sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah, sesampainya disana aku segera di peersilahkan duduk oleh kepala sekolah ini, banyak sekali pertanyaan pertanyaan yg di berikan oleh kepsek ini tak banyak juga yg dijawab oleh om agus, setelah semua selesai om agus berpamitan untuk ke kantornya aku pun harus menunggu hingga upacara selesai.
"fira nanti masuk ke kelas 12 tkj 1 ya.. " ucap kepala sekolah yg ku ketahui namanya adalah pak purba berbadan tinggi, kekar, sedikit kumis, dan seperti bapak bapak tni hmm cocok sekalii..
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY
Randomkenapa kamu pergi disaat aku mencintaimu?? kenapa kamu hadir disaat aku sudah tidak mencintaimu lagi??? Kenapa kamu selalu membuat hari hari ku berwarna kembali ?? Kenapa kau bisa menghancurkan pertahananku tentang cinta?? kenapa kau nyatakan cinta...