"Kalian udah menikah?" tanya Sean penasaran.
"Udah"
"Belum" serempak mereka menjawab dengan jawabn yang berbeda.Sean memasang raut wajah bingungnya, jadi yang mana jawaban yang benar?
•Introvert 2•
Mereka benar-benar menghabiskan momen berdua mereka sampai larut malam, bahkan dilihat Chetta yang masih menunggunya di sofa dengan keadaan tertidur di samping Noura yang Setia menemani bocah tampan itu.
Alle menyimpan ice cream di lemari es yang ia beli di minimarket persimpangan dekat perumahan nya. Kedua nya tampak tertidur pulas di hadapan TV yang masih menyala.
Dengan pelan, Alle mengguncang tubuh kakaknya. "Kak, pindah ke kamar aja" kata Alle pelan.
Noura mengerang pelan, matanya mengerjap menyesuaikan penglihatan nya.
"Kok baru pulang dek, kasian Chetta. Dia nunggu kamu pulang" tegur Noura pada adiknya.
"Maaf kak, macet di jalan" jawab Alle merasa bersalah.
Lantas Alle meraih tubuh mungil Chetta dan membawanya ke dalam kamarnya.
Tak nampak kedua orangtua nya, mungkin sudah tertidur di kamarnya.
Alle merebahkan tubuh Chetta perlahan di kasurnya. Di kecup pelan dahi Chetta "maafin bunda ya sayang"
Karena tubuhnya terasa lengket, jadinya ia memutuskan untuk mengguyur tubuhnya sebentar. Barulah ia merasa tenang karena tubuhnya sudah terasa lebih segar.
Alle tidur di samping putranya, matanya juga mulai terasa berat. Jadilah ia ikut tenggelam dalam mimpi menyusul Chetta yang sedari tadi tidur dengan tenang.
Malam yang terasa singkat baginya, karena sinar matahari mulai memimpin hari ini. Alle merentangkan badannya dengan mulut yang terbuka lebar, dengan cepat ia menutup nya.
Chetta pun sama, matanya yang bulat sudah mulai terbuka. Mulut kecilnya terbuka, dengan cepat Alle menutup mulut mungil milik Chetta. Membuat bocah itu menoleh ke arah Alle, tiba-tiba wajahnya langsung mendengus sebal.
"Huft.. Chett ngambek sama bunda" katanya membuang muka.
Alle terdiam dan menatap bingung.
"Bunda punya ice cream buat kamu loh padahal" kata Alle.
"Gamau, Chetta mau minta beliin sama om Rey aja!" katanya merajuk cepat.
Alle menatap Chetta dengan raut wajah sedih "maafin bunda dong sayang" bujuknya.
Chetta turun dari kasurnya dan pergi menghindari Alle. Seperti nya bocah itu benar-benar dalam fase ngambeknya.
Alle membuka ponselnya dan menemukan Genta yang menelepon nya pukul 4 pagi tadi. Langsung Alle menelepon balik Genta.
"Ada apa A' tadi nelpon aku?" tanya Alle to the point.
"Kenapa ya? Aku juga lupa" ujar Genta balik.
Alle mendesis sebal dan memutar matanya sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Introvert 2
Romance(Sebelum baca story ini, aku saranin untuk baca -Introvert- dulu) -- cek profil ku Mereka memang belum menikah, bahkan status mereka masih menyandang menjadi mahasiswa/i. Namun bersikap layaknya orang tua adalah salah satu yang harus mereka lakukan...