Chapter six

7.4K 823 92
                                    

Sedikit lanjutan part sebelumnya,,

----

"Apa kau siap berselancar?" tanya jennie beberapa saat setelah ciuman yang mereka bagi sebelumnya menciptakan kecanggungan kecil.

"Boleh, apa kau ingin bertanding denganku?" jisoo menampilkan wajah seringai

"Um, siapa takut!" jennie menerima tantangan yang jisoo tawarkan

Dan dengan mantap keduanya bergegas. Masing2 langsung membawa papan seluncur dibibir pantai kemudian mulai membawanya ke tengah laut.

Jennie memposisikan tubuhnya diatas papan dengan sempurna dan mulai mengayuh menggunakan tangannya. Sesekali melirik kearah jisoo yang juga melakukan hal sama.

Keduanya terlihat sangat bersemangat dalam berkompetisi. Sepertinya jiwa kompetisi mereka sangat kuat. Sehingga antusiasme sangat tampak diwajah keduanya.

Saat berada diposisi yang diyakini menjadi tempat untuk dimulainya permainan,mereka berhenti mengayuh dan mereka hanya akan menunggu ombak yang akan membawa papan seluncur mereka bergerak maju.

Dengan saling memberi tatapan menantang, keduanya bersiap saat ombak besar telah terbentuk sempurna.

Ketika ombak besar sudah mencapai papan,  keduanya kini memulai posisi berdiri dan menyeimbangkan badan diatas papan kemudian meluncur dengan sempurna.

Dan wow,

Keduanya sama2 hebat, dan sangat sempurna.

Mengikuti gulungan ombak dengan lihainya.

Jennie tersenyum senang saat seluncurnya berjalan mulus dan berayun indah lalu dengan sombongnya menoleh kearah jisoo yang juga sedang bergelut dengan ombak.

Jennie tak sadar dari situlah penyebab kelengahannya, ia tetap menampilkan senyum bangga sebelum keseimbangannya melemah.  Sehingga tanpa jennie bisa hindari tubuhnya tak terkendali lagi dan papan seluncurnya oleng.

Hingga, ia terjatuh terjengkang

Dan

Byurrr...

Seluruh tubuhnya ditelan oleh ombak besar dan ia merasakan sensasi air asin menyentuh kulitnya tapi beruntung ia sudah berada dipantai yang dangkal, dan dengan gerakan sexy ia muncul dipermukaan.

Memandang kearah jisoo yang tertawa senang karena kemenangannya.

"Aku menang, kan?" jisoo tertawa puas saat keduanya sudah mencapai pasir pantai, jennie memutar matanya kesal

Mereka masih berada dibibir pantai yang mana air laut masih mampu mencapai bagian bawah kaki..  mereka kini berdiri sambil berhadapan.

"Baiklah aku mengaku kalah." jennie akhirnya berkata setelah meletakkan papan agak jauh dari posisinya berdiri

"Apa kira2 yang didapatkan oleh pemenang?" jisoo bertanya menggoda dengan senyum seringai

"Apapun, itu terserah darimu." ucap jennie mengangkat bahunya

"Apapun?" jisoo mengulang dengan pertanyaan

"Ya. tapi kau harus cepat mengatakannya karena aku tidak punya banyak waktu jika kau bertele-tele." jenne berkata cuek

"Bagaimana jika aku meminta.. " jisoo menjeda disertai senyum mencurigakan. " Ciuman. " ia melanjutkan

Jennie tertawa kecil dan memiringkan kepalanya,ia sudah menduga gadis yang dihadapannya akan meminta hal semacam itu. "Ugh, baiklah. Karena aku sportif jadi aku tidak keberatan."

The Wedding Partner [Jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang