Chapter Eleven

7.4K 860 56
                                    

Mobil cooper warna kuning milik hanbin tampak memasuki halaman rumah besar milik keluarga jennie,kemudian terparkir rapi disebelah mobil ferrari milik daddy jiyong.

Jennie dan sepupunya yang sejak tadi menunggu kedatangan kelompok yang berada didalam mobil keluar dari pintu utama untuk menyambut sepupu dan sahabat nya yang baru saja tiba.

Gadis yang berambut pirang,tinggi dan berparas cantik menampilkan senyum indahnya saat keluar dari pintu mobil penumpang..sedikit berlari kecil kearah sepupu2nya yang menyambutnya.

"Eonni,oppa aku merindukan kalian." Ucapnya saat satu persatu sepupu memeluknya., mereka tampak antusias menyambutnya karena memang sudah cukup lama tak bertemu. Maklum gadis itu tinggal dan kuliah di Australia membuatnya sangat jarang bertemu sepupunya ,kecuali jennie.

Dibanding yang lain,ia memang tak jarang bertemu dengan jennie karena serigkali mengunjungi lisa dikorea saat waktu luang dan otomatis jika ia bertemu dengan lisa,dia juga akan bertemu dengan jennie.

"Chaeng-ahh kau tampak semakin tinggi saja." Ucap taehyung yang tampak menyamakan posisi berdirinya dengan sepupu termuda mereka. "Kau hampir melebihiku. Terakhir bertemu kau masih seperti anak SD." Canda taehyung dengan ejekan yang dilebih-lebihkan.

"Sialan kau oppa." Chaeyoung tertawa dan menyikut main2 dada taehyung yang memang suka sekali menggodanya. Karena ia yang termuda diantara yang lain,jadi ia selalu jadi bahan ejekan..tapi tentu saja hanya candaan.

"Pipimu juga semakin mirip dengan chipmunk. Aigoo..menggemaskan sekali." Kali ini bobby yang turut mengejeknya,sembari mencubit kedua pipi chaeng.

"Ahh...oppa jangan kencang2, sakit!" Chaeng memukul dan menepis jari2 panjang bobby yang memencet pipi chubby nya,kemudian ia tampak bersembunyi dibalik punggung seolhyun seolah mencari perlindungan.

"Eonni mereka jahat sekali padaku." Rengek chaeng pada seolhyun yang sering membelanya jika sudah dibully seperti itu.

Sementara sepupu yang lain hanya tertawa melihat tingkah imut sepupu termuda mereka.. termasuk jisoo yang turut tersenyum disamping jennie.

"Chaeng-ahh, kenalin ini jisoo. " tiba2 jennie berkata mengalihkan perhatian semua orang padanya.

"Annyeonghaseyo, park chaeyoung imnida." Chaeyoung membungkukan sedikit badannya yang setengahnya masih dibalik punggung sepupunya. "Aku yang termuda diantara yang lain,tentunya yang paling imut." Chaeng berkata dengan bangga seraya cengengesan. Dan mendapat cubitan sekali lagi dipipinya tapi kali ini dari nayeon yang berada disamping kirinya. "Wae? Unnie tidak terima jika aku yang paling menggemaskan." Chaeng berkata pada sepupu yang akan menikah tersebut yang tampak memutar bola matanya.

Jisoo pun membalas memperkenalkan dirinya. " anyeonghaseyo,Kim Jisoo imnida. Panggil saja jisoo."  Membungkukan sedikit badannya kemudian melanjutkan. "Aku pacar sepupumu jennie."

Chaeng tampak sedikit terkejut namun sekejap ia menetralkan ekspresinya sebelum jisoo dan jennie menyadarinya. " Jennie unnie sangat pandai dalam hal memilih pacar." Sahutnya mengulum senyum. "Dia sangat cantik." Chaeng memainkan alisnya kearah jisoo ,membuat yang lain menampilkan ekspresi jijik.

"Ya park chaeyoung! Apa yang barusan kau katakan eoh?" Seru seseorang yang muncul dari sisi lain,tampak membawa beberapa tas ditangannya. "Belum lama kau sudah melupakanku. Kau bahkan tidak repot2 membangunkanku dimobil." Protes gadis pirang yang tak lain adalah lisa sahabat jennie., mendengar itu chaeng hanya menutup mulutnya mencegah dirinya tertawa,karena faktanya ia telah meninggalkan pacarnya yang tertidur dimobil sejak perjalanan dari bandara.

Melihat sahabatnya tiba,jennie praktis melompat dan membungkus lisa kedalam pelukan. Ia sungguh merindukan akuntannya tersebut,walaupun belum genap seminggu tak bertemu.

The Wedding Partner [Jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang