Vote before reading ❤
Vote sebelum baca, okay?Enjoy~
"Gue akan dateng nanti malem. Gue harap lo siap." katanya via telfon.
Gue bahkan jadi kelabakan, dia bilang dia bakal dateng tanggal 17, tepatnya hari ini. Tapi dia hari ini gak masuk kerja. Gimana gue bisa mastiin?
Untungnya gue gak ada jadwal, jadi gue langsung bisa pulang sekarang juga. Gue beres-beres barang dan pulang.
Pas sampai di rumah, ada Sinbi dan Mama yang lagi masak di dapur. Papa belum keliatan.
"Assalamu'alaikum.."
"Wa'alaikumussalam..." jawab keduanya. Mama balik badan dan senyum sambil menghampiri gue.
"Joshua ya?" tanya Mama bikin gue kaget.
"Hah? Mama tau?"
Beliau ngangguk, "Dia nelfon Mama tadi. Makannya Mama telfon Papa untuk pulang cepet,"
"Yaudah kamu ganti baju dulu, bantuin Mama sama Sinbi masak, okay?"
Gue ngangguk dan ganti baju di kamar. Setelah ganti baju turun lagi buat bantuin Mama dan Sinbi.
"Tolong masukin garem ya, Ri." pinta Mama yang gue sambut anggukan. Gue langsung gunting bungkus garam dan masukin itu ke botol yang biasa dipakai untuk naruh garam.
Sesekali Mama nanya tentang pernikahan Yuju dan Dokyeom, pekerjaan gue, bahkan ke masalah Joshua. Sinbi cuma jadi pendengar dari tadi, walaupun sesekali Mama juga nanya-nanya ke dia.
"Nanti dandan yang cantik, kan mau ketemu calon mertua." ledek Mama. Lagi-lagi gue cuma ketawa kecil.
"Sinbi, tolong liatin Papa di luar, itu suara mobil."
"Oke, Ma." dia jalan ke pintu depan buat nyambut Papa.
Gue mempercepat gerakan tangan gue yang sedari tadi masih ngiris kue bolu buatan gue sendiri.
Handphone gue udah geter berkali-kali dan jam udah nunjukin 1 jam sebelum perjanjian.
Joshua dateng jam 8 dan sekarang udah selesai adzan isya.
"Ma, udah selesai kan? Kita siap-siap yuk?"
"Yaudah kamu duluan aja siap-siap, Mama beresin ini dulu." gue ngangguk dan lari kecil ke atas.
Gue liat Papa udah sampe di meja makan dan nanya-nanya ke Mama masak apa aja. Sinbi juga disuruh siap-siap sama Mama.
Bang Seungcheol? Dia gak dateng karena ada pasien penting di RS. Lagipula, keadaan bakal runyam kalau ada dia, bisa-bisa malah merembet kemana-mana masalahnya. Tau sendiri hubungan dia dan Papa gimana.
Gue mutusin pakai gamis yang Mama beliin waktu gue ulang tahun ke 24. Gamis warna abu-abu yang di tengahnya ada pita warna putih dengan kerudung pashmina putih juga.
Gue gak pernah seniat ini sih dandan buat tamu di rumah. Cuma kalau liat perjuangan persiapan yang Mama lakukan, gue jadi mau dandan cantik karena permintaan beliau.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER || Joshua Hong ✔
Fanfiction"Jodoh itu rahasia Allah. Buktinya aku gak pernah nyangka kalau kamu yang jadi jodohku, Jo." - Choi Suri "Jodoh itu rahasia Allah. Akupun pada akhirnya bersyukur kamu yang jadi jodohku, Ri." - Joshua Hong Kisah cinta dokter anak dan dokter spesialis...