Sekolah yang Tidak Merdeka

59 1 0
                                    

Temenku bingung nyari sekolah anaknya, Ingin sekolah bagus yang pake pengantar bahasa inggris, bahasa mandarin dan belajar baca iqro juga.

Jarak jauh akan ditempuh biarpun anaknya terkantuk kantuk dijalan, asal sekolahnya sesuai dan fasilitas lengkap.

Saat saya bilang syaza ga perlu sekolah jauh jauh, cukup tinggal melangkah depan rumah, dan bukan sekolah yang mengajarkan bahasa dan mempelajari macam macam cukup sekolah yang bisa bikin dia tertawa riang dan bermain main dengan bahagia.

Dia bilang aneh, perlu banyak bekal untuk masa depan nanti. Hehehe….bekal untuk masa depan itu ya bahagia, kl kita bahagia apapun pasti bisa kita lakukan.

Saya tidak mengharapkan syaza menjadi manusia super, saya cuma ingin suatu saat dia bahagia dengan pilihannya, punya empati yang besar, dan ingat akan Allah SWT.
Saya lebih suka membayangkan dia seperti Butet Manurung yang mengajar anak rimba, atau seperti guru kembar yang membuka sekolah darurat kartini.
Cuma sedikit bayangan saya, seperti secuil debu, lebihnya atau sisa nya syaza bebas mau jadi apapun, apapun, apapun…………………………………

Ibu yang lain bingung dengan fasilitas sekolah, dan saya bingung dengan penolakan sekolah sekolah terhadap syaza,  saya berkeliling ke lebih dari 18 sekolah dan mengalami penolakan berkali kali dikarenakan tidak mau menerima anak berkebutuhan khusus.

Ketika kamu percaya anak kamu bisa melakukannya, tapi orang lain segan mempercayainya. Dibutuhkan kekuatan super untuk meyakinkannya.
Anak berkebutuhan khusus bukan tentang menerimanya karena apa yang digaungkan di luar tentang empati selebihnya adalah sampingan, mereka harus ingat bahwa setiap anak memiliki talenta.
Apalah arti mendidik kalau tidak bisa menerima setiap jiwa apapun kondisinya.
Pembatasan kuota anak abk di setiap kelas, penolakan sekolah yg tidak siap dengan sarana prasarana.
Kenapa Tuhan menciptakan mereka ada kalau bukan untuk menerima perbedaan, kalau bukan untuk menerima setiap jiwa apapun kondisinya.
Kenapa bisa sekolah melebihi kehendak Tuhan?
Jangan bilang kita harus tabah, kita harus berjuang melawan ketidakadilan.

Untuk seorang anak teristimewa di dunia...

Langit Tanpa BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang