"Mommy, syaza pakai alat?" aku menggangguk
"dengar kamu pakai alat karena kamu kuat"
"kuat mommy?"
"Syaza, Tuhan pakaikan kamu alat karena kamu lebih kuat dan penuh semangat. Alat tidak akan mengganggu hidupmu, tidak sama sekali. Tuhan ingin lihat bahwa dengan alat syaza percaya diri"
"temen ngga pakai"
"syaza, kalau kamu ngga pakai kamu ngga bisa dengar. nanti susah bicara sama yang lain. temen ngga pakai karena telinga mereka berfungsi. kalau telinga syaza harus pakai alat supaya berfungsi."
"kenapa syaza?"
"karena Tuhan memilihmu. Tuhan tahu disini (aku menunjuk hatinya)...hati kamu dan pikiranmu kuat, bisa menerima keadaan apapun. Kamu bisa melindungi temen temenmu"
"syaza kuat mommy?"
"syaza kuat, super hero mommy. dengar super hero, suatu saat kamu akan besar, dengan alatmu kamu bisa jadi orator ulung, mediator, guru, negarawan, sastrawan atau apapun yang kamu mau, selagi itu semua untuk membantu orang."
syaza mengangguk
"anak mommy, sini peluk."
aku memeluknya sepenuh hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Tanpa Batas
General FictionIni cerita tentang perjuangan seorang Ibu dan anak istimewanya bernama Syaza Anak Tuna Rungu yang berusaha belajar mendengar dan mengeluarkan kata kata Jalan ke depan masih panjang sayang... Biar ku hapus langkah kakiku dulu Untuk susun rencana hidu...