Datang ke rumah

150 4 0
                                    

Hampir dua bulan Syaza dirumah sakit, hari ini hari yang aku tunggu tunggu..Syaza boleh pulang. aku senang sekali dia datang.
Bayi mungil ku akhirnya bisa pulang ke rumah. Beratnya masih 2 kg.
Ibuku bilang ukuran badannya sebesar botol kecap. Badannya mungil sekali,  karena terlalu lama di inkubator badannya seperti gosong.
Wajahnya cantik sekali, aku memegang tangannya, memeluknya erat. Jangan sampai kamu masuk rumah sakit lagi ya sayang.
Dirumah aku telah menyiapkan lampu sorot, seperti anak ayam yang harus dipanasi. Menjaga agar suhu tubuhnya tetap hangat.
Rasanya bahagia dia bisa pulang, menatap matanya, senyumnya dan yang terpenting dia sudah kuat.
Dokter pernah bilang berdoa saja terus, agar doamu menguatkan bayimu. Kita tidak tahu apakah bayi prematur ini bisa bertahan atau tidak.
Aku senang dia bisa pulang, namun aku juga sedih temannya yang bersebelahan di inkubator tak mampu bertahan.
Setiap hari aku dan ibunya saling menguatkan dan berdoa agar bayi bayi kami selamat. Berharap doa doa kami terdengar ke langit.
Oh Syaza perjuangan mu begitu berat, maafkan mommy sayang membuat mu begitu menderita. Maafkan mommy yang tak bisa menjaga kelahiranmu sampai usia 9 bulan.
Aku merasa senang sekaligus merasa bersalah.maafkan mommy Syaza.

Langit Tanpa BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang