Tak Sendirian

98 2 0
                                    

setelah mengetahui Syaza tunarungu, hari hari ku penuh kesedihan. Bagaimana membesarkan anak tunarungu? Bagaimana mengajarinya mendengar? bagaimana supaya dia bisa berbicara lancar? bagaimana kalau tak ada suara keluar dari tenggorokannya? bagaimana kalau dia tak bisa menggunakan alat bantu dengar? bagaimana masa depannya?. pikiranku penuh kebingungan dan ketakutan. Semua hal berkecamuk di kepala.
Aku mulai mencari apapun tentang tuna rungu, tuli, gangguan dengar di internet. Aku mencari orang orang yang senasib denganku seorang ibu yang memiliki anak gangguan dengar, yang sama sama sedang berjuang membesarkan anaknya.
Setiap malam aku mencari semua informasi yang diperlukan tentang gangguan dengar.
Aku bertemu dengan teman teman yang saling mensupport, teman teman yang merasakan hal yang sama denganku. Kami saling menyemangati, saling mendukung dan mencari semua hal yang diperlukan oleh anak kami. Kami bersama sama pergi ke manapun ke tempat yang dirasa akan menjadikan anak kami sembuh dan tring tiba tiba anak kami bisa mendengar dengan normal. Kami mencari keajaiban agar hasil assr nya tiba tiba menjadi normal.

Langit Tanpa BatasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang