usianya 8 tahun sekarang, tepat 8 tahun prosesor alat dengarnya yang sebelah kanan hilang.
"syaza alatnya dimana?"
" ga tau mommy"
" kamu tuh yaaa...cari sekarang juga dikamar kamu...kamu ga tau kalau alat itu mahal syazaaa....."
aku melotot melihat ulahnya yang cuek bebek.
jantungku berdetak kencang..ampun alat itu seharga avanza, dan dia tenang saja.
aku menelpon gurunya, meminta agar dicek disekolah. memohon ke gurunya agar mencek ke kolam renang dan angkot yg dinaiki anak anak saat berenang.
" oh Tuhan bantu aku. bagaimana kalau hilang, memikirkan beli alat lagi aku tak mampu. Oh Tuhan tolonglah temukan alat syaza."
aku kirim berita ke teman teman di group mohon bantuannya untuk menshare berita kehilangan alat.
Syaza.....tak tahukah kau Nak, Mommy bekerja keras untuk beli alatmu.
esoknya aku mencari di sekolah, di kolam renang, menyusuri setiap jengkal tempat.
di sekolah syaza, aku membawa goody bag untuk teman teman syaza, agar syaza dapat membagikannya karena dia ulang tahun.
Bu Guru menanyakan pada setiap teman temannya syaza, apa doa kalian buat syaza
"semoga syaza ngomongnya tambah lancar"
"semoga syaza hafidz quran"
"semoga alat bantu syaza cepat ketemu"
"semoga mamih syaza diberikan mahkota surga"
ohhh semua doa teman temannya meluluhkan hatiku. mereka berharap yang terbaik untuk syaza.
doa doa temannya membuatku tersadar, tak perlu lah marah marah karena kehilangan barang. hati anakmu yg terluka dimarahi, melebihi harga sebuah barang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Tanpa Batas
Ficción GeneralIni cerita tentang perjuangan seorang Ibu dan anak istimewanya bernama Syaza Anak Tuna Rungu yang berusaha belajar mendengar dan mengeluarkan kata kata Jalan ke depan masih panjang sayang... Biar ku hapus langkah kakiku dulu Untuk susun rencana hidu...
