"huhhh....huhh...."
"tiup lilinnya syaza...tiup lilin"
tapi mulutnya belum bisa membentuk u sempurna.
yang keluar hanya desisan
" Syaza lihat Mommy" aku memonyongkan bibirku membentuk huruf u hushhhhh
dan lilinnya mati. aku menyalakan lilin lagi
"sekarang syaza yang tiup"
syaza memperhatikan mukaku, memonyongkan bibirnya dan huffff...hufff....lilinnya masih menyala
" syaza lihat mommy" aku memonyongkan bibir dan membentuk huruf u, memegang tangan syaza agar merasakan udara yang keluar dari mulutku
" bisakan? ayo coba!"
syaza mengikutiku dan akhirnya lilinnya mati.
"selamat ulang tahun syaza......"aku berteriak girang
syaza tersenyum memperhatikanku
perlu waktu mengajari anak seperti syaza, tapi jangan kenal menyerah.
Ya Allah, berikan aku kesabaran yang banyak dalam membesarkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Tanpa Batas
General FictionIni cerita tentang perjuangan seorang Ibu dan anak istimewanya bernama Syaza Anak Tuna Rungu yang berusaha belajar mendengar dan mengeluarkan kata kata Jalan ke depan masih panjang sayang... Biar ku hapus langkah kakiku dulu Untuk susun rencana hidu...