Setelah membeli alat bantu dengar, aku berusaha mengajarkan syaza memdengar bunyi bunyian. Tahap Pertama adalah mengenalkan syaza pada suara, aku menyiapk mainan berupa boneka bayi yang mengeluarkan suara, krincingan, balon tiup, dan balon sabun
Aku berusaha Perkenalkan syaza pada bunyi bunyian tersebut,sambil bermain boneka. aku berikan boneka bayi sambil membuka tutup dotnya agar bersuara, kemudian tutup lagi. Diulang terus terusan. Syaza menoleh, dia berusaha mengambil dot dan memasukan dot ke mulut boneka.
"aaaa....."
"Syaza dengar?....boneka nangis"
syaza melihatku "aaaa...."
"boneka nangis syaza" seperti hatiku yang menangis. Lebih dari sejam aku ajak bermain boneka menangis.
Aku ambil krincingan.
"coba dengar....dengarkan bunyi krincingan" aku menyembunyikan di belakang badanku supaya syaza bereaksi mencari dan mendengar bunyi krincingan.
Dia tampak tidak tertarik, dan masih asik dengan bonekanya.
aku memegang pipinya, agar mulutnya melihatku dan tangan yang satu mesih dibelakang memegang kerincingan.
"dengar...ada suara kerincingan"
"aaaa....."
syaza hanya melihat mukaku, sambil bilang " uuuu"
artinya syaza mau susu.
gagal...gagal aku mengajarinya bunyi bunyian hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Tanpa Batas
General FictionIni cerita tentang perjuangan seorang Ibu dan anak istimewanya bernama Syaza Anak Tuna Rungu yang berusaha belajar mendengar dan mengeluarkan kata kata Jalan ke depan masih panjang sayang... Biar ku hapus langkah kakiku dulu Untuk susun rencana hidu...