Sudah 4 bulan alatnya hilang, jadi Syaza mendengar dengan sebelah telinga.
Aku sedih, tak mampu membelikan alat baru. Seorang pekerja seperti ku harus menabung lama untuk membeli alat dengarnya.
Aku berdoa semalaman aku dzikir, sholawat meminta petunjuk atas masalahku ini.
Paginya bapaknya Syaza sibuk mencari STNK, kami berkeliling dan mencari cari dimana STNK mobil. Aku mencari disetiap sudut rumah,suamiku mencari didalam mobil. Syaza mencari cari di lemari.
" mommmyyy.....ketemuuuuu" teriak suamiku
"Alhamdulillah" akhirnya STNK ketemu
" Bukan ini.....alat Syaza"
Alhamdulillah ya Allah, aku menangis bahagia. Allah mendengar doaku. Mendengar keluh kesah ku. Syaza engkau selalu disayang Allah. Kamu selalu diperhatikan Allah.
Aku sungguh senang alatnya ketemu, meskipun STNK mobil kami harus hilang, biayanya lebih murah daripda alat Syaza yang hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Tanpa Batas
Ficção GeralIni cerita tentang perjuangan seorang Ibu dan anak istimewanya bernama Syaza Anak Tuna Rungu yang berusaha belajar mendengar dan mengeluarkan kata kata Jalan ke depan masih panjang sayang... Biar ku hapus langkah kakiku dulu Untuk susun rencana hidu...