aku tak tahu yang harus kulakukan dengan anak kecil ini.
Usianya 2 Tahun sekarang, dan dia tidak bisa mendengar tidak bisa bicara.
kepalanya bergoyang goyang, dia sibuk dengan mainannya.
dan aku sibuk memikirkan dia, memikirkan bagaimana mengajarinya bicara, bagaimana dia bisa mengerti perkataan ku.
Aku sudah membeli alat bantu dengar, tapi selama 6 bulan ini tak ada kemajuan sama sekali, aku mulai kesal....tak ada satupun keluar kata dari mulutnya.
mulutku sudah berbudah mengulang ngulang kata kata, aku sudah membuat banyak trik seperti para pesulap yang memikirkan trik trik jitu.
Tapi anak kecil ini Ya Tuhan, dia tidak membuat kemajuan sama sekali.
aku menangis, menangis.
Bisa dibilang aku frustasi, aku lelah mengajarkan nya. Entah berapa ribu kali aku mengulang kata kata yang sama, dan Syaza hanya mengucapkan 1 huruf.. Syaza dasi, yang keluar iiiiii.....apakah kamu tak berpikir aku lelah...sangat....
Syaza mendatangiku, dia melihat ibunya menangis. dia mengusap tangisku, tangannya yang mungil berputar putar diwajahku seakan bilang mommy jangan menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Tanpa Batas
Ficción GeneralIni cerita tentang perjuangan seorang Ibu dan anak istimewanya bernama Syaza Anak Tuna Rungu yang berusaha belajar mendengar dan mengeluarkan kata kata Jalan ke depan masih panjang sayang... Biar ku hapus langkah kakiku dulu Untuk susun rencana hidu...
