4

8.8K 1.3K 103
                                    

FOUR

-
Kita adalah kebetulan terbawa nyaman atau kita adalah main-main terbawa perasaan?
-

CKLEK

Taeyong menutup pintu kamarnya. Ia barusaja sampai dirumah tepat pukul sebelas malam.

Tubuhnya terasa lelah namun ia merasa bahwa ini adalah rasa lelah yang menyenangkan. Hangout dengan Jaehyun merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan menurutnya. Karena ia memang tidak pernah hangout dengan teman yang lain. Taeyong tidak punya teman dekat lain selain Jaehyun, ingat?

Barusaja Taeyong ingin mencuci muka, handphonenya berdenting tanda pesan masuk. Ia berbalik dan membuka pesan di handphonenya.

Jaehyunie

Jaehyunie
Hei Tae. Kau ingat Hyuna?

Taeyong
Ya? Ada apa?

Jaehyunie
Dia barusaja menghubungiku.

Typing...

Jaehyunie
Dia memintaku menemaninya belanja besok.

Taeyong
Then?

Jaehyunie
Apa menurutmu aku harus pergi?

Taeyong
Why not? Bukankah dia wanita yang sexy?

Jaehyunie
Menurutmu begitu?

Taeyong
Tentu. Ini kesempatanmu mengajak wanita berkencan.

Jaehyunie
Baiklah. Aku akan pergi besok.

Read.

Taeyong meletakkan handphonenya lalu mencuci muka dan bersiap tidur.

.
.

-재용-

.
.

Hyung.

HYUNG!”

Taeyong merasa terusik oleh suara yang memanggilnya diikuti guncangan ditubuhnya.

“Enggh.. Pergilah Mark!” Taeyong menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

“Bangunlah. Apa kau lupa hari ini waktu kita berbelanja?” Mark menarik selimut Taeyong dengan keras.

“Baiklah! Sekarang keluar dari kamarku!” Mark mendengus namun tetap berjalan keluar dari kamar Taeyong.

Taeyong duduk diatas ranjangnya dengan mata setengah tertutup. Merepotkan sekali memiliki saudara laki-laki yang menyebalkan. Dan ia lupa jika hari ini ia ada janji dengan Mark untuk berbelanja. Dengan segenap kesadarannya, ia melangkah memasuki kamar mandi.

.
.

-재용-

Once Again (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang