23

7.1K 1.1K 74
                                    

TWENTY THREE

.

.

.

Drrt Drtt Drrt

"Halo?"

"Halo, Taeyong hyung, kau sedang ada dimana?"

"Di hotel. Ada apa?"

"Bisa temui aku ditempat biasa, hyung?"

"Sekarang?"

"Ya, hyung"

"Baiklah"

Tuut..

.

.

재용

.

.

Triing~

Lelaki itu berjalan memasuki sebuah cafe yang terlihat cukup ramai karena mendekati jam makan siang. Mata tajamnya menjelajahi seluruh isi cafe, mencari sosok yang ia cari. 

Tatapannya berhenti pada sosok lelaki yang duduk sendirian disudut cafe. Walaupun lelaki itu tengah membelakanginya, namun ia cukup hafal punggung tegap lelaki itu.

Ia melangkah santai mendekati lelaki yang sudah menunggu kedatangannya.

"Kau sudah menunggu lama?"

Lelaki tampan itu menenoleh. Senyum lebar menghiasi wajahnya.

"Tidak. Aku barusaja sampai." jawabnya.

Lelaki cantik itu duduk tepat didepan lawan bicaranya.

"Jadi, ada apa Mingyu-ya?"

"Jadi, bagaimana hyung?" Mingyu mencondongkan tubuhnya.

"Bagaimana apa?"

"Hubungan Taehyun dan Jaehyun hyung. Apa hubungan mereka membaik?"

"Hnn, entahlah. Aku tidak bisa mengatakan itu baik atau buruk. Tapi setidaknya hubungan mereka menjadi lebih baik." Taeyong tersenyum tipis mengingat hubungan Jaehyun dan Taehyun yang sedikit mengalami perkembangan.

"Hm, itu bagus." Mingyu tersenyum tipis.

"Hyung, kuharap kau masih mengingat permintaanku waktu itu." Mingyu mulai memasang raut serius diwajahnya.

Taeyong terdiam. Berusaha mencerna apa yang dimaksud lelaki tampan itu. Mengingat kembali permintaan apa yang pernah diajukannya.

Melihat raut bingung diwajah cantik Taeyong, Mingyu terkekeh pelan. Sedikit kecewa karena tampaknya lelaki cantik itu tidak mengingatnya.

Once Again (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang