KARNAVAL

467 24 15
                                    

Jihye POV

Mereka bertatapan satu sama lain seolah ingin mengatakan sesuatu.

"Ji" ucap nya menggantung, "tiga hari lagikan kamu mau ke korea, jadi di waktu yang tersisa ini kita mau ngabisin waktu bareng kamu." ujar mereka.

Setelah mendengar kalimat itu kedua mataku langsung berkaca-kaca. Bodohnya aku ini, sebentar lagi aku akan mewujudkan mimpiku menjadi idol di korea. Beberapa bulan yang lalu aku mengikuti ajang audisi yang diadakan oleh BIG HIT ENT di Indonesia dan aku adalah gadis yang paling beruntung karena aku diterima dan 3 hari lagi aku akan berangkat ke Korea Selatan.

"maafin aku, aku harus ninggalin kalian karena ambisiku yang egois" Aku hanya tertunduk malu. Entah dari kapan, air mata telah meluncur deras dari kedua mataku.

"Siapa bilang kamu egois? That's a gift, honey. Your wish has come true." Ucap Wendy sembari mengusap air mata yang telah membasahi pipiku.

"Udahlah jangan nangis lagi dong, katanya mau have fun! Ahh bete banget" suara Lisa menyela.

Aku mengusap sisa air mata di pipiku, "Ok. Karena ini hariku, ayo kita jalan-jalan. Aku mau kita nyobain hal-hal yang menegangkan" Hal yang aku suka adalah hal yang menegangkan. Aku harap ini memori terindah kami berempat.

Semuanya bertatapan satu sama lain, "Karnaval!!" teriak semuanya bersamaan.

"Hahahaha..."
Dan kami pun tertawa dengan tingkah kami ini. Lalu kami pergi ke karnaval yang buka setiap 6 bulan sekali itu.
***

Setelah sampai kami memarkirkan mobil di tempat parkir yang tidak jauh dari pintu masuk. Kami membeli tiket dan langsung masuk ke dalam. Ternyata bukan hanya kami yang menantikan karnaval ini, banyak orang yang juga menantikan datangnya acara karnaval ini.

"Mau naik apa dulu nih?" tanya Lisa padaku.

"Mmmm...bianglala yu!!" jawabku

"Ok. Terserah tuan putri"

Setelah naik bianglala kamipun memilih menaiki rolercoster yang tidak terlalu tinggi, karena Kiki pasti akan muntah setelah nya. Padahal kan seru, ahh.

Lalu, kamipun mencoba permainan lainnya. Aku mencoba permainan melempar bola menjatuhkan papan, dan akupun memenangkan boneka gurita. Dan begitupun dengan permainan yang lainnya selalu aku menangkan. Hahahaha aku adalah masternya disini.

"Eh aku lapar deh kita cari makan yu!! Pengen roti bakar deh" maklum tenaga ku habis untuk bersenang-senang.

"Iya aku juga lapar kita cari makan yu!"
Kamipun akhirnya membeli beberapa roti bakar dengan berbagai macam rasa.

"Eh..tunggu dulu kita foto bareng dulu" pinta kiki. Yap baginya tiada hal yang tak bisa diabadikan di akun sosial medianya. Ya tuhan tolong aku, cacing ini telah berdemo.

"Oke oke nantikan kalo aku udah jadi idol kan mau foto sama aku susah. Hehe" ujarku dengan pede yang selangit. (Biarlah yang cantik kan bebas :v)

Yeee" ujar mereka serentak dan kemudian mereka mencubit pipiku yang imut ini.

"Eh..eh..sakit tau" rengekku.
Setelah selesai makan kami berempat pun memutuskan untuk pulang karena hari sudah mulai malam.

MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang