PRANK

73 7 0
                                    

Kami para member bangtan pun masuk ke ruang latihan ( ruang dance) untuk bersiap.

Sementa itu, Lee Dong Suk ( manager para trainee yang baru) meminta mereka semua untuk datang ke ruang latihan dan akan diajarkan koreografi oleh member bangtan. Setelah kami para member bangtan menunggu lama, akhirnya merekapun datang.
"Annyeong haseyo" ucap mereka saat memasuki ruang latihan.

"Aish..akhirnya kalian datang juga" ucap J-Hope Hyung.

"Eoh...J-Hope oppa, jwe sung hamnida. Kami telah membuat kalian menunggu lama" ucap salah satu dari mereka,aku rasa mungkin dia adalah leadernya.

"Baiklah tanpa buang- buang waktu lagi, bisa kita mulai sekarang?" ujar Jimin Hyung.

Kemudian Namjoon hyung pun mulai angkat bicara. "Pertama- tama aku ingin dengar lagunya, kemudian kita bisa latihan koreografinya. Jadi dimana lagunya?"

"Lagunya ada di ruang audio bukan? Bisakah salah seorang dari kalian melihat apakah ada orang di ruang audio? Dan meminta izinnya?" ucapku pada semuanya " kau, bisakah kau yang kesana?" aku pun menunjuk pada Jihye (trainee baru yang berulang tahun).

Setelah ia keluar dari ruang latihan kami pun memberi tahu rencana kami pada teman- teman satu gruopnya
Tak lama kemudian Jihye pun datang

"Eoh, Namjon oppa di sana ada seorang staf dan ia mengizinkan aku membawa CD nya kemari" ujar wanita itu.

"Baiklah berikan pada ku" Namjon hyung pun meminta CD itu dari tangan Jihye dan memasukkannya ke dalam laptop yang sudah ia bawa.
Kamipun mendengarkannya bersama sama.

"Hmm....baik lagunya sudah bagus dan koreografinya pun sudah terbayang bayang di kepala ku" setelah berkata begitu, Jhope hyung pun langsung pergi ke depan dan memperagakan koreografi yang telah ada di bayangannya per part- part hingga jelas.

"Eoh, oppa sepertinya bagian itu agak rumit aku belum paham" ujar Jihye

"Begini, siapa lead dancernya?" tanya Jin Hyung pada mereka.

"Nae oppa" Jihye mengangkat tangannya tinggi- tinggi.

"Kau? Itu gerakan dasar yang harus kamu pahami, apalagi kamu punya tanggung jawab ditunjuk menjadi lead dancer. Seharusnya kamu itu harus langsung paham dengan sendirinya. Seorang lead dancer dituntut harus memiliki ingatan yang kuat dan pemahaman yang baik" ujar Jin Hyung. Aku tau ini sudah masuk ke adegan Untuk membuatnya sedih.
Aku merasa tidak enak menjailinya. Dia hanya tertunduk saat Jin hyung memarahinya. Dan teman temannya pun tidak ada yang berani angkat bicara, padahal mereka semua tahu itu hanyalah sandiwara.

"Jwe sung hamnida oppa, aku akan berusaha memahaminya" saat berbicara, air matanya pun menetes. Aku tidak bisa melihat seseorang menangis.

"Eoh, kepaku pusing aku tidak tau bagaimana para menerus bangtan akan seperti apa? Aku hanya melihat penurunan" ucap Jin hyung sembari menyandarkan tubuhnya di tembok dan memijat mijat kecil pelipisnya.

"Baiklah sekarang tolong ambilkan aku segelas kopi panas" perintah Jin hyung pada Jihye.

"Baiklah akan aku ambilkan"
Setelah ia keluar dari ruangan aku berbicara pada Jin hyung,

"Hyung apa itu tidak berlebihan? Aku lihat ia menangis" ujarku pada Jin hyung.

"Sudahlah kook tidak apa apa justru lebih ia terpuruk lebih menjadi spesial" ucap Taehyung hyung dengan datar.
Setelah beberapa lama, ia pun datang dari pintu dan melihat sekeliling, mencari Jin hyung.

Aku tak tau apa yang ia lakukan, ia hanya berdiam diri di tempatnya sekarang ini. Dan saat itu adalah saat yang pas untuk mengerjainya, walaupu aku juga yang harus kena akibatnya.
Saat ia diam di tempatnya, saat itu pula seorang temannya mendorongnya. Dan byur......kopi panas itu tumpah di sweter kesukaan ku.

"Yaa, apa yang kau lakukan? Aish ini sweeter favoritku kau tau?" bentakku padanya.
"Jwe...jwe sung hamnida, jungkook oppa tolong maafkan aku,aku tidak sengaja, aku benar- benar minta maaf" ucapnya dengan perasaan waswas sembari membersihkan sweterku yang kotor.
"Sudah, sudahlah pergi saja kau" bentakkan yang ku lakukan itu sebenarnya membuatku sakit juga apalagi dia yang masih baru.
Setelah itu dia pergi berlari keluar ruangan, aku bahkan bisa mendengar suara tangisannya.


***

MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang