MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]

Finally.

Park Jihye.

Aku terbangun dari tidurku karena suara bel yang terus saja berbunyi. Saat aku membuka pintunya, tiba-tiba seseorang yang dari tadi membunyikan bel itu langsung memeluk erat tubuhku. Aku bahkan belum membuka mataku. Aku merasakan kebahagiaan yang ia bagikan. Ya, tak salah lagi dia adalah kookie kesayanganku.

"Kookie ya!! Ada apa? Kenapa kau bahagia sekali?," tanyaku.

"Chagiya, kita akan kembali ke Big Hit," jawabnya yang sontak membuatku bahagia kegirangan sampai melompat-lompat.

"Jinja??," tanyaku membenarkan apa yang baru saja aku dengar.

"Nee, Bang PDnim sendiri yang bilang padaku, lihat," ucapnya sambil menjulurkan ponselnya padaku.

Aku kembali melanjutkan loncat loncat bahagiaku yang dilihat aneh oleh Jungkook. Padahal dia sendiri tiba-tiba memeluk tubuhku.

"Ehm.....yang di sini dikira apaan?," kesal yoongi oppa .

"Eoh ada oppa, kapan datang? Ko tiba-tiba sih?," tanyaku.

"Kapan datang? Ya!! Aku disini dari tadi, dari tadi aku bersama Jungkook," kesalnya.

"Hehe..mian oppa," balasku dengan smile eye (smile eye itu senyum tapi matanya merem, biasanya yang kek gitu tuh orang² yang matanya sipit. Kek yang nulis cerita ini :v)

Setelah kami bersiap- siap. Sebenernya aku aja sih yang siap-siap. Soalnya mereka berdua udah pada siap. Akunya aja yang tidurnya ngebo.

Lalu, kami berangkat dengan menaiki mobil Jungkook. Sementara itu, mobil milik Yoongi oppa dititipkan di tempat parkir hotel.

Setelah tiba di gedung Big Hit, kami langsung pergi ke kantor Bang -PDnim.

Disana benar-benar hanya ada kami bertiga dan Bang-PDnim saja.

"Baik, aku sudah putuskan bahwa kalian akan diterima lagi di Big Hit dan group kalian. Namun, aku ingin kalian merahasiakan hubungan kalian dari para fans. Ini demi kalian. Namun, aku harap ini yang terakhir kalinya. Semoga tak terjadi pada member lainnya."

Aku dan Jungkook pun setuju dengan yang dikatakan oleh Bang-PDnim. Kami akan berhati-hati agar rahasia ini tidak bocor ke para fans.