MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]

SECOND FAMILY

Chingudel, jangan lupa komen & bintang nya ya!!!!!!!!

Tanda serunya banyak ya....hehe..

Di keheningan aku mulai angkat bicara.

"Annyeong eonnie, aku disinikan maknae, aku mohon tolong bimbingannya" aku membungkuk di hadapan mereka tanda menghormati mereka.

"Haha.....jangan begitu, kau itu adikku disini. Aku tidak memiliki adik kandung, tapi sekarang aku memiliki 5 orang adik yang pastinya akan merepotkanku. Benar bukan?" ucap Taeyeon eonnie yang agak sedikit meledek kami semua. Kami pun mulai tersenyum senyum sendiri.

"Aku mau kita saling terbuka, jangan ada masalah yang ditutupi. Kita semua keluarga." ucap Eun bi eonnie.

Mendengar kalimat itu,tak terasa air mataku meluncur. Meskipun baru beberapa jam bertemu tapi aku sudah merasakan adanya kehangatan disini. Melihat aku menangis semuanyapun segera mendekapku dan menenangkanku. Aku semakin terharu dengan situasi itu.

"Udah dong jangan nangis, kita kan ada disini. Udah dong...cup...cup...cup.... Oh iya, kamu kan ulang tahun tanggal 28 april, berarti itukan 4 hari yang lalu bukan?" ucap taeyeon eonnie
Kemudian semuanya pun mengucapkan selamat ulang tahun padaku. "Oh iya, saengil chukae himnida, Park Ji Hye"

Air mataku pun mulai mengalir lagi. Aku terharu mendengar itu. Walaupun kami baru kenal tapi rasanya sudah seperti bertahun tahun kenal mereka.

"Aku mau hadiah......" tiba- tiba perutku bersuara, "dan sekarang aku lapar eonnie. Hadiahnya masakan Taeyeon eonnie" rengekku pada semua eonnie eonnieku.

Taeyeon eonnie pun memeriksa kulkas yang ada di dapur. "Hhmm...coba kita lihat disini hanya ada  4 butir telur, bikin omelet, ok" ujarnya

"Ok, eonnie yang masak ya?, aku mau coba masakan eonnie" akupun memohon agar Taeyeon eonnie mau memasakkan omelet untuk aku.

"Ok,Ok dongsaengku...." jawab Taeyeon eonnie sembari mencubit kedua pipiku.

"Hmm...sakit tau" aku merengek dan memajukan bibirku kedepan.
Setelah itu,Taeyeon eonniepun memasak omelet itu dan akupun dengan sabarnya menunggu omelet itu matang." yaa....omeletnya sudah jadi" teriak Taeyeon eonnie. Sebelum aku menghampiri Taeyeon eonnie semua eonnieku yang lain tiba-tiba menyerobotku dan langsung menyendok omelet itu langsung dari pannya. " hhmmm" aku memanyunkan bibirku dan seketika juga mereka memberikan jalan untukku menuju omelet itu. Dan akupun mulai tersenyum lagi.

"Kalo kamu lagi ngambek lucu deh, kiyowo" ucap soyeon eonnie

Setelah selesai makan akupun meminta izin pada Dong suk oppa untuk menelpon keluargaku.

Akhirnya akupun dapat menelpon keluargaku dengan telepon milik gedung Big Hit, itu karena kami masih belum diizinkan untuk memiliki ponsel sendiri. Setelah selesai menelpon akupun bergegas kembali ke kamarku.

Namun, di perjalanan aku berpapasan dengan Jungkook Oppa dari boygrup BTS. Boygroup yang selama 2,5 tahun aku idolakan. Mereka adalah inspirasiku. Terlebih lagi Jungkook oppa adalah bias ku.

"A..a...annyeong haseyo Jungkook oppa" sapaku dengan badan gemetar.

"Oh..kau ini siapa? Sepertinya aku baru melihatmu" tanyanya padaku.
Aku tak percaya, dia tak mengacuhkanku malahan dia bertanya padaku

"A....aku adalah trainee baru Big Hit. Jeoneun Park Jihye saramimnida" jawabku.

"Oh...kau treene baru ya? Kamu berasal dari mana?"

"Aku berasal dari Indonesia"

"Oh....tapi kau tak seperti orang Indonesia? Are you seriously?" tanyanya padaku.

"Eoh...itu karena ayahku adalah orang korea dan aku juga lahir di korea. Tapi, waktu aku masih kecil kami pindah ke Indonesia, negara ibuku" jelasku pada Jungkook oppa

"Eoh...  Indonesia is my favorit country after South Korea. Para penggemarku banyak yang berasal dari Indonesia" setelah menyelesaikan kalimatnya, sesaat dia melihat pesan yang masuk pada ponselnya

"Eoh...aku harus pergi yang lain sudah menungguku. Mulai sekarang kita akan sering bertemu lagi. Kamu tinggal gedung inikan sekarang?," ucapnya.

Aku senang mendengar kalimat yang iya ucapkan itu "I..iya benar"

" Ok..Semoga sukses ya" aku tak percaya dia menepuk pundakku...

"AARRHHH.....SEORANG JEON JUNGKOOK ARTIS TERKENAL MENEPUK PUNDAKKU" teriakku dalam hati.

Setelah itu dia berlalu meninggalkanku dan aku masih tak percaya dengan yang telah aku alami barusan. Seorang Jeon Jungkook baru saja berbincang-bincang denganku. Akupun kembali ke kamarku sambil tersenyum- senyum sendiri. Aku pun masuk ke kamarku masih dengan keadaan yang sama, tersenyum-senyum sendiri. Layaknya orang kurang akal.

" kamu kenapa?bahagia banget kayanya" tanya Yumi eonnie yang sedang duduk di sofa panjang depan tv.

"Aku baru saja berbincang-bincang dengan Jeon Jungkook" jawabku dengan kegirangan.
Sontak perkataanku itu membuat Yumi eonnie dan yang lainnya terkejut.
"Apa? Jeon Jungkook? Maksudmu Jungkook BTS?" tanya minnie eonnie padaku.

"Hooh...." jawabku.

"Apa saja yang kalian bicarakan?" tanya Yumi eonnie.

"Hmm..Tak begitu banyak, dia terburu-buru pergi karena sudah ditunggu oleh yang lainnya"

"Kau beruntung, mungkin mereka sedang ada rekaman. Aku dengar mereka sedang mempersiapkan lagu baru untuk versi Jepang" jelas Taeyeon eonnie.

"Sudah ah aku mau tidur ya" ujarku menghentikan pembicaraan.
Kamipun semua beristirahat untuk mempersiapkan hari esok dengan mimpi masing-masing.
                           

                                ***