DISPATCH RUMOR

195 13 0
                                    

Jihye:

Hari ini aku tiba tiba dipanggil oleh bang PDnim ke kantornya. Aku tidak tau apa yang akan terjadi, tapi yang jelas ini tidak biasanya. Saat akan masuk ke ruangannya bang PDnim tiba tiba datang Jungkook oppa dengan tergesa gesa.

"Eoh, Jungkook oppa ada apa??" tanya ku memulai bicara padanya.

"Bang PDnim memanggilku ke kantornya, dan kau ada apa?"

"Heol, bang PDnim juga memanggilku"
Saat kami berbincang bincang tiba tiba bang PDnim membuka pintu

"Jihye-ah, Jungkook-ssi, ayo masuk"
Kamipun masuk ke dalam ruangan bersama sama dan kemudian duduk.
Kami belum tau apa yang akan dibicarakan oleh bang PDnim. Kemudian bang PDnim nim mulai membuka pembicaraan.

"Begini apa kalian sudah melihat berita hari ini??"
Kamipun berdua kompak menjawab belum.

"Lihat ini" kemudian dia menunjukkan berita pada ponselnya.

"Hah apa apaan ini??" tegasku

"Aku tidak tau yang tau kalian berdua kan??"

"Hah kami?? Kenapa kami" tanya Jungkook oppa.

"Berita ini berita hari kemarin an kemarin hari libur kalian. Aku ingin kalian jujur padaku. Apa yang kalian lakukan kemarin? Apa kalian berpacaran?"

"Hah berpacaran??" aku kaget dengan pernyataan itu, lalu kami berdua berkata "tidak" secara bersamaan.
Lalu akupun menjelaskannya pada bang PDnim.

"Kemarin waktu aku sendiri di dorm, tiba tiba Suga oppa datang bersama Jungkook oppa ke dorm ku. Kau taukan suga oppa dan aku seperti saudara kandung!!. Suga oppa khawatir karena aku tidak mengangkat telpon dari nya lalu ia mengajak Jungkook oppa untuk menemaninya. Suga oppa ingin aku bahagia jadi kami bermain di taman bermain itu. Jika di berita itu yang ada hanya aku dan Jungkook oppa, itu karena suga oppa tuak ikut bermain yang dia lakukan hanya makan cemilan dan tidur di bawah pohon yang rindang"

"Suga kau bilang, baiklah jadi kalian tidak ada hubungan apa apa??"

"Tidak," ucap kami serentak

"Baiklah aku akan memanggil Yoongi kemari kalian boleh lanjutkan latihan kalian"

Kemudian kamipun keluar dari ruangan dan melihat Suga oppa kelelahan seperti habis berlari sudah ada di depan pintu ruangan bang PDnim.

"Semua ini karena mu Hyung" ucap Jungkook oppa.

Lalu kami pun melanjutkan latihan kami masing masing. Ketika di dalam ruangan latihan tiba tiba Taeyeon unnie menanyakan perihal kebenaran berita itu padaku.

"Ani unnie ani.....aku dan Jungkook oppa tidak ada apa apa. Ini  semua karena Suga oppa. Dia yang mengajakku tapi dia sendiri tidak ikut bermain bersama," ujarku

Saat aku akan pergi kekamar kecil tiba tiba ada yang memanggilku dari belakang, suaranya tidak asing lagi di telingaku, dan benar saja ternyata jungkook oppa yang memanggilku.

"Eoh...jungkook oppa, ada apa??"

Jungkook oppa menatapku tajam, dia menggaruk kepalanya namun dengan senyuman di wajahnya...hal hal seperti inilah yang membuatku meleleh saat di dekatnya. Setelah mrngawali dengan moment romantis, dia pun berkata, "Maaf soal yang tadi ya! Karena aku ikut, kau jadi terkena masalahnya. Jeongmal mianhae."

"Aniyo oppa ani...aku tidak apa apa ko...lagipula aku senang ko oppa ikut kemarin" Oh My God mengapa aku jadi keceplosan gini sih...ucap ku dalam hati sembari membelakangi jungkook oppa dan menyalahkan diriku sendiri..aku tidak tahu apa diadengar atau tidak tapi itu sangat memalukan.

"Apa?? Jadi kau senang aku ikut??....hmmm jadi mungkin lain kali kalau suga oppa ingin berjalan jalan denganmu aku boleh ikut??"
Aaaarrhh..dia mendengar ucapanku yang tadi...membuatku jadi salah tingkah begini.....

"Eoh..bu..bukan begitu oppa"

"Hmm, jadi kamu gak seneng kalo aku ikut?" aduh, mengapa pertanyaannya semakin mrnjebakku....

"Bukan begitu juga, hm..begini aku sangat senang kalau jungkook oppa ikut denganku karena jungkook oppa kan dekat dengan yonggi oppa, lagian jungkook oppa itu biasku dan aku menyukaimu.."

Deng...aaaaaa aku salah bicara lagi, aku harap dia tidak mendengarnya untuk kali ini..

Karena malu, aku meninggalkan jungkook oppa tanpa sepatah kata apapun, entah dia dengar atau tudak tapi kali ini dia sudah membuatku mengeluarkan kalimat itu....
.
.
.
.
.

MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang