JAKARTA+ Need your help

359 38 0
                                    

Besok harinya temanku-Kiki-datang ke rumahku sendirian, kelihatannya dia membawa barang yang banyak di tasnya.

"Eh Kiki, yang lain mana??" tanyaku menyambutnya.

"Maaf Hye, mereka hari ini ada urusan mendadak Lisa dan Wendy mereka ada tugas dadakan, entah lah tapi mereka tak menjelaskan detail nya." jawabnya dengan jelas.

"Oh yaudah berarti cuma kita berdua dong, mau kemana kita??"

"Sebenarnya aku juga sekarang lagi sibuk, malah aku mau minta bantuan kamu nih buat jadi model baju ku! Kamu mau ya, please" rengeknya padaku sembari menunjuk puppy eyes nya. Menyebalkan ahhh

"Ok ok deh aku bantu, kapan kita p-"

"Sekarang!" jawabnya sebelum aku menyelesaikan pertanyaanku.

Kamipun pergi ke butik milik Kiki. Usianya baru 20 tahun , tapi dia udah dipercaya ngelola butik keluarganya.

Disana kami langsung disambut oleh perias dan aku langsung datang ke meja rias untuk dirias. Setelah selesai dirias aku pun memakai dres putih dengan motif burung di bagian bawahnya. Kemudian aku dipotret oleh fotografer.(yailah ama fotografer, masa ama tukang rongsok kan g mungkin)

Namun, yang membuat aku shock, yaitu baju yang akan dipakai untuk pemotretan sangat banyak. Sampai- sampai aku tak bisa menghitungnya mulai dari dres pendek, long dres, dan baju baju yang menurutku aneh lainnya.

Sialnya hanya aku yang menjadi modelnya hari itu. Ahh Kiki menjebak ku. Rasanya tulang-tulangku akan rontok semua.
Setelah berapa lama, akhirnya kami selesai dengan pemotretan tetapi aku masih harus membantu Kiki untuk membereskan butik miliknya itu.

Selama aku membereskan butiknya aku melihat Kiki sibuk memindahkan beberapa barang ke mobil.

Untuk mengurangi kebosenanku, aku mengambil ponselku dan memutar beberapa trek musik dari BTS, boygroup korea yang sudah sukses dan boygroup kesukaanku, terutama Jeon Jungkook, dan bahagianya aku ketika menyadari bahwa aku dan BTS dinaungi oleh satu agensi yang sama. Woahhhh aku sangat histeris saat ini.

Saat lagu Begin mengalun dan aku mendengar suara idolaku Jeon Jungkook aku merasa sangat tenang. Aku bayangkan dia ada di hadapanku, menatapku erat, seolah tak ingin berpisah satu sama lain.

You make me begin~~
You make me begin~~

Mendengarnya membuat darahku berdesir. Yaampun yaampun Park Jihye apa yang kau pikirkan sekarang.

"Mmmm... Hye, ayo kita pulang udah sore nih" Kiki mengagetkanku dan seketika itu lamuman indahku buyar membuat pipiku merona.

Sesekali aku melirik pada jam di tanganku yang menunjukan pukul
17. 25. Aku menghentikan lagu itu dan bergegas pergi pulang.

Ternyata macet mulai melanda ibu kota di jam-jam segini semuanya ingin segera pulang ke rumah masing-masing. Terlebih lagi mentari telah bergegas pulang ke peraduannya.

Aku menatap lurus ke depan kemacetan yang belum terlihat ujungnya.

"Eh nanti aku ke rumahmu dulu ya! Aku bosen di rumahku," pintanya

"Hhhh" jawabku dengan anggukan malas, bukan karena ia mau ke rumahku, tapi karena keadaan di jalan ini yang seketika merusak moodku.

"Jangan begitu, nanti juga kamu bakal kangen suasana kek gini kan" ujarnya yang sepertinya dia tau dengan keadaanku saat ini.

Aku memikirkan kata-katanya dan mulai membayangkan suasana di seoul. Memang dulu aku pernah berlibur ke sana bersama mereka tapi aku merasa rindu dengan keadaan di kota itu.

Kota yang penuh hilir mudik orang ini bakalan aku kenang selamanya. Bagaimana aku dibesarkan di kota ini, bagaimana caraku mendapatkan teman hingga menjadi sahabat, aku akan selalu mengingatnya, takkan pernah melupakannya.

***

Aku mau ngingetin!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
ngingetin!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hai reader, Author bingung mau revisi cerita ini.
Part yang uthor up ternyata ga sesuai sma urutannya.
Uhtor bingung cara benerin nya. Mau di hapus trus publish lagi sayang sih.
Gmn dong bantu ya.

MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang