SAY YES, PLEASE!

168 11 0
                                    

Jeon Jungkook
2024

Setelah kurang lebih setahun setengah aku mendekati Park Jihye, akhirnya aku coba untuk mengungkapkan perasaanku dengan bantuan Yoongi hyung.
Awalnya Yoongi khawatir jika aku tidak bisa menjaga adiknya dengan baik. Namun, aku berusaha meyakinkan Yoongi hyung dengan sungguh sungguh. Dan akhirnya Yoongi hyung melepaskan adiknya untukku. Tapi dia masih khawatir dengan hubungan kami kedepannya terlebih lagi karena aku yang paling banyak memiliki sesaeng yang takutnya akan mengancam Jihye.

Hari ini, 27 april 2024 aku akan mengajak Park Jihye menghabiskan waktunya bersamaku.

Beberap hadi yang lalu, aku mengajaknya untuk berlibur ke Paris, dan dia pun setuju untuk ikut karena aku memaksanya untuk ikut.

Siang hari tanggal 26 April pukul 12.00, Min Yonggi menjemputnya keluar dari dorm. Lalu membawanya menuju airport. Hanya kami berdua yang berlibur ke Indonesia dan Yoongi hyung hanya mengantar sampai bandara. Di sana aku sudah sedia di sama dengan sebuah koper sedang di tanganku. Dengan ditemani Yoongi hyung, dia terlihat cantik, meskipun dengan masker yang menutupi wajahnya dan pakaian yang menutupi tubuhnya yang mungil. Dia masih terlihat cantik. Kami pun berangkat pukul 12.30

Yoongi hyung melepas kepergian kami dan memintaku menjaga Jihye dengan baik. Lalu, kami pun berangkat menuju pesawat dengan kelas PPAV menuju Paris, Pranccis.

Pukul 09.00 PM kami sampai di hotel yang telah kami booking sebelumnya. Lalu kami pun beristirahat di kamar yang berbeda.

Pagi harinya aku memaatanginya di kamarnya dan mengajaknya sarapan di restoran hotel ini.

Katika kami sarapan tak lupa diiringi dengan candaan candaan hangat yang aku lontarkan agar suasananya tidak kaku. Ketika makan, aku melihat ada remah kue di samping bibirnya. Akupun segera mengelus wajahnya. Namun, saat itu juga mata kami saling bertatap. Aku melihat dunia di mata indahnya.

"Mian, tapi tadi ada remah kue"

Lalu dia membalasnya dengan senyuman.
Kemudian kami bergegas ke kamar kami. Lalu pergi melihat keindahan kota Paris. Seharian ini kami menghabiskan waktu dengan kesenangan. Sampai saat malam tiba kami pun memiliki makan malam romantis berdua.

Aku menarik tangannya yang halus itu.
"Eoh oppa hati hati, kita akan kemana sih??," tanyanya.

"Aku akan mengajakmu ke sebuah tempat yang bagus," jawabku.

Aku pun membawanya ke sebuah bioskop yang dudah aku sewa sebelumnya supaya tidak ada yang datang selain kami berdua. Kami pun berdua menonton film yang sudah aku persiapkan sebelumnya.

Kata orang film horor itu film paling romantis. Maka akupun mrminta film horor namun karena Jihye tidak suka horor aku hanya meminta film horor yang ringan saja. Sepanjang pemutaran film dia tidak berhenti memegang tanganku dan menutup matanya dengan tangan yang lainnya.

Di akhir pemutaran film aku sengaja memutarkan film tambahan tentang perjuanganku mengejar dirinya.

"Sekarang buka matamu," pintaku.

Dia pun mulai serius menonton film tentang ku. Di akhir film akupun mengungkapkan perasaanku.

"Park Jihye, aku tahu, kau sangat mengidolakanku, dan juga mencintaiku sedari dulu. Dan akupun sadar akan hal itu juga, maka dari itu aku akan mengungkapkan isi hatiku. Maukah kau jadi.... pacarku??" akupun membungkuk di depannya dengan menyodorkan sebuah bunga mawar di tanganku tepat jam 12.00 malam. "Ini tulus dari dalam hatiku. Bukan karena aku mengasihanimu dengan membalas cintamu, tapi aku benar benar ingin memberikan hatiku hanya untukmu. Maka terimalah aku"..

Kaheningan pun awalnya terjadi diantara kami setelah aku mengucapkan itu, Dia sangat terkejut dengan apa yang aku ucapkan.

"Jihye, aku mohon jangan perdulikan mereka semua. Jika kau benar mencintaiku, terimalah bunga dari ku. And say Yes," yakinku.

"Jeon Jungkook aku takkan perduli dengan apa yang dikatakan oleh orang lain. Jika aku bahagia dengan pilihanku, maka aku pasti akan bahagia"

Mendengar perkataannya, aku merasa 1000x bahagia.
"So, jawabanmu??" tanyaku

"Neoui uigyeon-eulo?? (Menurutmu??)"

"Yes kookie yes"

Mendengarnya aku pun sangat bahagia, sampai sampai aku memeluknya dan mengangkatnya.

"Oh iya, saengil chukae himnida kekasihku"

MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang