Can't calling.

69 6 0
                                    

Jeon Jungkook

Kali ini berbeda, aku merasa ada yang aneh pada Jihye. Sudah 2 hari dia tidak membalas chatku, dan tak pernah mengangkat teleponku.

Kemarin aku berencana menemuinya, tapi aku tak sempat, karena acara yang harus didatangi BTS.

Tanpa ragu lagi, hari ini, aku berencana menemuinya di dorm miliknya.

Namun, saat aku tiba di dorm itu, dia tak ada di sana.

"Mian Jeon, tapi Jihye tak ada di sini. Aku rasa kau jangan temui dia dulu, kasihani dia," ucap  Lee Eunbi.

"Maksudnya apa?," aku terus bertanya maksud dari perkataannya, namun ia hanya menjawab "kau pasti tau." mana aku tau jika dia tak memberitahuku.

"Sial, apa Jihye marah padaku?"

Tiba-tiba ponselku berdering.
Tertera nomor yang tak aku kenal yang menelponku. Lalu aku mengangkatnya.

"Yoboseyo, Siapakah ini??" tanya ku

"Chagiya, ini aku, pacarmu."

Pacarku?? Apa ini Jihye?? Tapi Jihye tak pernah memanggilku dengan suara selebay ini. Ini membuatku jijik.

"Park Jihye?"

"Jeon, ini aku Jesicca. Masa kau tak mengenal pacarmu"

"Dengar Jesicca kau ini bukan pacarku. Kau dan aku hanya pura-pura. Aku tidak mencintaimu dan jangan panggil aku chagiya! ," tegasku padanya.

"Terserah Jeon, tapi kau milikku. Aku ada jadwal pemotretan hari ini. Kau harus mengantarku ke sana."

"Aku tidak bisa, aku sibuk"

"Apa kau mau aku membocorkan hubunganmu dan membuat para fansmu kacewa?"

Sial, dia memojokkanku. Aarhh....

"Baiklah, aku akan menjemputmu."

***

Ini semakin membosankan, aku sangat, sangat bosan. Menunggunya selesai melakukan pemotretan membuatku jenuh, mungkin lebih baik tadi aku mencari Jihye, daripada membuang-buang waktu seperti ini.

"Kook, apa Jihye bersamamu?"

Sebuah pesan datang begitu saja dari Yoongi hyung.

"Aniyo, memangnya kenapa?"

"Kook apa kita bisa bertemu?? Ini penting!! Datanglah ke cafe yang biasa. Cepat!!"

Tanpa pikir panjang aku langsung meninggalkan studio itu tanpa memperdulikan Jesicca yang memanggil- manggilku.

***

Tempat yang tak terlalu ramai menjadikan cafe ini tempat aku dan member BTS lain menghabiskan waktu di sini.

Di samping Jendela kaca yang cukup besar di lantai dua, aku melihat Yoongi hyung di sana.

"Hyung!"

"Kook, duduklah, ada yang ingin aku bicarakan."

Entah apa yang akan dibicarakannya, tapi aku tau ini menyangkut Jihye dan sangat serius.

"Kau tau kan ini menyangkut Jihye?"
"Apa kau tau Jihye dimana?"

"Nah itu dia hyung, sudah dua hari dia tidak membalas chat dariku dan dia juga tidak mengangkat telpon dariku. Aku mencarinya, tapi dia tidak ada di dorm. Tapi, Eunbi bilang aku tidak boleh mengganggunya. Sebenarnya ada apa?"

"Kook, mungkin Jihye tau soal kau dan Jesicca. Tapi aku rasa dia tidak tau kalau semua ini hanya skandal."

"Apa maksudmu hyung? Bukankah Bang- PDnim sudah memberitahunya, dan yang memilih Jesicca sebagai penggantinya adalah Jihye?"

"Itu yang aku ingin bicarakan, sebenarnya Bang-PDnim berbohong, dia tidak memberitahu Jihye soal rencana skandal ini. Aku rasa dia ingin memisahkanmu dan Jihye."

"Tapi, apa maksudnya? Bukankah Ia baru saja menghapus perjanjian dilarang berpacaran bagi semua grup yang dinaungi Big Hit?"

"Entah kook, tapi" perkataanya terpotong dengan getar handphonenya.
Telpon yang masuk membuatnya kaget setengah mati.

"Ji..Jihye"

Wanita yang sedari kemarin aku telpon telpon tak menjawab, kini ia menelpon yoongi hyung.

"Nee, Jihye. Kau dimana? Aku menelponmu dari kemarin kenapa baru sekarang kau menelponku? Apa kau tau aku dan jungkook mengkhawatirkanmu??"

"Apa ada Jungkook disana?" suara yang lemah terdengar dibalik panggilan itu.
Yoongi hyung memberikan ponselnya padaku.

"Annyeong...." baru saja aku menyapanya, panggilannya terputus begitu saja. Namun, ketika dihubungi lagi, nomornya tak aktif.

Apakah Jihye sangat marah hingga membenciku??

Apakah hubunganku dan Jihye akan berakhir??


MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang