After All

104 6 0
                                    

Park Jihye

Saat malam hampir berganti menjadi pagi, kami sudah selesai dengan pesta tadi malam. Pesta yang berlangsung sangat meriah tadi malam hampir membuatku tak mau mengakhirinya. Semua yang hadir menyumbangkan suara emas mereka. Bahkan Jungkook menyanyi hanya untuk untukku.

Sungguh malam yang indah.

***

Pagi hari saat semuanya telah selesai, dan kami semua sudah bangun dan bersiap untuk aktifitas lainnya.

Ketika aku tengah duduk di depqn meja riasku, aku melihat Jungkook dari cermin yang ada di depanku saat ini. Ia baru saja keluar dari kamar mandi dengan haduk yang menutupi tubuh bagian bawahnya saja.

Ya....tentu saja ia hanya bertelanjang dada, membuatku memikirkan hal-hal yang luar biasa. Memangnya salah jika aku memikirkan itu?? Dia kan sudah sah menjadi suamiku.

Lalu aku pergi menuju lemari dan berniat menyiapkan pakaian untuk dipakai oleh suamiku. Namun, saat aku membuka pintu lemati aku tidak melihat pakaian Jungkook satupun disana. Hanya ada pakaian milikku saja semuanya.

Setelah aku menutup pintu lemari itu dan aku membalikkan badanku. Seseorang sudah berdiri di belakangku. Dengan kedua tangan yang bertumpu pada pintu lemari yang ada di belakangku, dia menghapus jarak antara kami sekarang ini. Dia semakin mendekat membuatku membayangkan apa yang akan ia lakukan. Dia memperhatikan wajahku dengan sangat teliti, membuatku menjadi salah tingkah begini.

"Mmhh.......pakaianmu....tak ada di lemari...." ucapku dengan  terpatah-patah.

Lalu, dengan sekejap saja dia langsung membawaku berasa diajak terbang. Saat itu bibir kami bertautan satu sama lain.

Awalnya aku sangat terkejut dengan yang ia lakukan secara spontan. Namun, lama kelamaan aku akhirnya menerimanya dengan senang hati. Entah berapa lama kami melakukannya. Akhirnya melepaskan ciumannya saat ia sudah merasakan bahwa aku sudah mulai kehabisan oksigen disana.

Kemudian ia mengelus rambutku dan wajahnya kini bergerak kesamping telingaku, lalu ia membisikkan sesuatu disana.

"Kau tau, aku lupa membawa pakaianku."

Setelah ia membisikka itu, aku mendorongnya kecil hingga ia terduduk di tempat tidur.

"Seharusnya kau bilang dari sebelum kau mandi, agar aku tidak terlalu lama melihatmu dalam keadaan seperti itu. Imanku akan goyah kalau begini," ucapku.

"Ya...mianhae aku kan lupa," jawabnya dengan menggaruk kepalanya yang memang sedang tidak terasa gatal.

"Apakau juga akan lupa kalau kau sudah memiliki istri?? Aish... Geraseo, jamkan manyo(tunggu sebentar) aku akan ambilkan pakaian untukmu di bawah.

Saat aku membukakan pintu kamar, alangkah terkejutnya aku melihat seseorang tengah berdiri mematung disana.

"Mwo?? Yoongi oppa, apa yang sedang kau lakukan disini??"

"A...aniyo aku hanya memastikan kalian baik-baik saja," ucapnya kelo
Saat dia melirik ke dalam dan melihat Jungkook sedang terduduk di kasur dengan telanjang dada, ia langsung terkejut.
"Woah, daebak baru saja kalian menikah dan sudah melakukannya, salit kook."

Mendengarnya mengatakan itu membuat Jungkook menghampirinya dan bersiap menjitak kepala hyungnya yang kurang ajar ini. Bagaimana bisa ia tau pasword apartemen kami.

"Benar-benar lacnat kau hyung," teriak jungkook yang melihat hyungnya sudah lari terbirit-birit.

"Ya!!! Masuk!!!" seruku.

"Nee.." jawabnya dengan nyali yang seketika langsung menciut.

Aku pun turun kebawah menuju toko dengan piaya yang masih aku kenakan. Aku sampai lupa mengganti pakaianku demi suamiku itu. Biarlah.....ingat waktu itu aku menumpahkan minuman ke kemeja jungkook sewaktu peresmian hotel ini?? Aku juga mengajaknya ke toko disini. Toko ini hanya menjual brand pakaian milik ibuku. Aku bisa leluasa mengambil apapun yang aku mau tanpa harus membayar.

***

"Ini, pakailah kaos ini," aku memberikan kaos itu pada Jungkook, dia berjanji hari ini dia akan membawaku pindah ke apartemennya.

Setelah berkemas kami langsung menuju seoul.

MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang