Bad Day

65 5 0
                                    

Jeon Jungkook

"Kook apa apaan ini?? Kau melanggar kontrakmu. Ini akan membuat fans kecewa."

Bang PD nim, kecewa sekaligus marah, tangannya spontan menggebrak meja, matanya melotot seperti akan keluar. Di situ aku kaget. Namun aku harus menegakkan keadilan atas nama cinta.

"Maafkan aku, tapi aku sangat mencintainya, aku takkan meninggalkannya apalagi menghancurkan hatinya. Dia sudah menjadi bagian dari hidupku," tegasku padanya.

"Kau benar-benar Jeon Jungkook. Aku tidak habis fikir padamu. Reputasimu akan terancam jeon, kau bisa saja jatuh tersingkir dari dunia musik ini."

"Jwe sunghamnida. Prioritasku sekarang adalah Park Jihye. Aku sudah memilih nya"

Bang PD nim memintaku menunggu di kantornya. Berselang beberapa waktu, seseorang muncul dari balik pintu. Wajah yang aku kenali. Wajahnya tak terlihat bahagia. Agaknya dia tau inti permasalahan ini.

"Masuklah," seru Bang PD nim.

Diapun memasuki ruangan dan berdiri membeku dihadapanku. Wanita yang ku cintai melemah seperti ini, membuatku tak tega melihatnya.

"Jelaskan, apa mau kalian!"

"Sudah aku jelaskan, aku hanya ingin di izinkan untuk mencintainya," jelasku.

"Jw...jwe...jwe sung hamnida. Bang PD nim, bukan maksud kami melawan anda tapi aku ingin mencintai Jeon Jungkook, dia adalah bagian dari hidupku. Tolong izinkan kami," kalimat lembut keluar dari bibirnya yang gemetar itu.

Bang PD nim memijat pangkal kepalanya. Kami tahu ini bukan masalah yang kecil, sudah termasuk sangat berat baginya.

Aku menggenggam erat tangan Jihye dan meyakinkannya.

"Begini, jika Bang PD nim ingin kami menjadi bagian dari Big Hit ini. Maka izinkan kami. Tapi, jika kau tak bisa mengizinkan kami maka kami berdua rela keluar dari sini," ujarku pada Bang PD nim.

"Kau mengancamku jeon??"

"Tidak, aku hanya ingin yang terbaik bagi kita berdua. Kau butuh kami, karena kami lah golden maknae di 2 group buatanmu. Aku tak tau apa yang akan terjadi jika kami berdua keluar dari sini. Jika kau mudah pada kami, kami juga dengan senang hati akan memudahkan mu."

Bang PD nim tampak berfikir.

"Baik, aku akan beri waktu 2 hari untuk kau memikirkannya. Selama 2 hari itu, kami masih akan menyembunyikan status kami. Dan selama 2 hari itu kami tidak akan menghadiri acara BTS atau GA."

Setelah itu, kami berdua pun meninggalkan ruangan Bang-PD nim.

Sekilas aku melihat keadaan kekasihku, Jihye.  Aku melihatnya meneteskan air mata.

Aku berusaha meyakinkannya bahwa takkan terjadi apa-apa. Lalu aku mengusap air mata yang membasahi wajahnya.

"Sudahlah, jangan menangis, kita akan baik-baik saja."

MY IDOL TO BE MY LOVE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang