SEMBILAN BELAS

33.2K 450 11
                                    

Akhirnya Harry memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

~Razita POV~
Ini waktu yang tepat buat kabur. Daddy lagi mandi dan dia gak bakal tau kalo aku kabur.

Aku pun menyiapkan pakaian ku,tapi tidak semua. Dan aku menulis surat untuk daddy. Semoga tindakan ku ini tidak salah.

Setelah sudah rapih dan daddy jugamasih di kamar mandi. Aku pun keluar rumah dengan perlahan. Dan semoga daddy tidak mendengar aku keluar rumah.

Aku sudah di luar rumah dan tinggal keluar gerbang,tapi ada satpam.

"Aduh gimana ini" seru Razita pelan.

Setelah bepikir sebentar akhirnya ada ide juga.

"Pak-pak itu di panggil sama daddy,eh...maksudnya tuan Harry" ucap ku.
"Owh...baik non,makasih ya! Oh iya kok non Razita bawa tas,mau kemana emang?" jawab dan tanya pak satpam itu.
"Udah itu cepetan dipanggil" ucap ku sambil mendorong pak satpam itu agak cepat masuk ke rumah.

Setelah memastikan pak satpam itu masuk rumah. Aku pun langsung ke luar gerbang dan tidak lupa untuk menutup gerbang nya lagi.

~~~~~~

Razita pun berlari menuju keluar komplek sambil sesekali melihat ke arah belakang. Barangkali Harry mengetahuinya.

~Harry POV~
Setelah mandi aku pun bergeges keluar kamar mandi dan segera kembali ke kamar untuk memakai pakaianku.

Waktu kembali ke kamar,aku tidak melihat Razita dikamar lalu aku mendengar percakapan seseorang di luar. Aku pun segera melihat ke arah jendela dan melihat keluar.

Aku melihat Razita sedang mengobrol dengan pak satpam dan dia sepertinya sangat terburu-buru. Dan satu lagi dia membawa tas.

Memang dia mau kemana?

Lebih baik aku melihatnya terlebih dahulu. Setelah itu aku melihat dia mendorong-dorong pak satpam untuk masuk ke rumah ku.

Apa sih yang mereka bicarakan?

Dan sekarang pak satpam masuk ke rumah ku. Dan tunggu...

Mau apa dia keluar gerbang? Terus kenapa cepat sekali dan seperti orang yang terburu-buru.

Aku takut terjadi sesuatu dengan nya. Aku tau dia mau kabur,ternyata seperti ini dia menyelesaikan masalah.

Aku tau aku bersalah,tapi kenapa mesti kabur jalan keluarnya. Lalu aku pun memutuskan untuk menelepon orang suruhan ku untuk mengikuti dia.

"Hallo"
"...."
"Segera cari dan ikuti Razita,akan ku kirim kan fotonya. Kamu bawa dia kembali padaku tapi jangan lukai dia sedikit pun"
"....."
"Intinya bawa dia kembali tapi jangan di sakiti,karena dia berharga untuk ku. Bila dia terluka,kalian pasti tau apa yang saya lakukan bukan?"
"...."
"Oke"

Setelah menelepon aku pun segera memakai pakaian ku. Dan turun ke bawah untuk menemui pak satpam. Aku ingin tau apa yang mereka obrol kan tadi.

~~~~~~

Harry pun turun kebawah dan menemui satpam nya.

"Ada apa pak?" tanya Harry.
"Maaf tuan tapi harusnya saya yang nanya tuan,ada apa memanggil saya?" jawab satpam itu.
"Saya tidak memanggil anda" ucap Harry.
"Loh tapi tadi kata non-" jawab satpam itu.
"Sudah cukup,kembali berkerja saja" ucap Harry.

Pak satpam itu langsung kembali ke tempatnya sambil menunjukan muka yang kebingungan.

Harry tidak memperdulikan itu dan langsung menuju ke dapur. Harry membuka pintu kulkas dan mengambil jus jeruk di botol,lalu menuangkan nya ke gelas.

Segera Harry meminumnya dan menghela napas kasar. Lalu menuju ruang tv dan duduk di sofa. Harry benar-benar merasa kehilangan padahal baru beberapa menit Razita kabur dari nya.

Cast:

Harry styles

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harry styles

Razita Alyward

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Razita Alyward

Jangan lupa vote & komen ya!!

Makasih!!
Maaf baru update hehe:p
.
.
Makasih yang udah vote ya!!!
Dan makasih juga yang udah komen hehe.

DADDY♡[18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang