EMPAT PULUH ENAM

17.4K 246 15
                                        

Sesudah Razita membeli minuman,ia segera kembali ke kantor karena takut Harry mencarinya. Walaupun sedah izin. Karena jarak kantor Harry bersebrangan dengan starbucks,jadinya tidak butuh waktu lama untuk ke kantor Harry.

Razita pun memasuki kantor dan langsung menuju menuju ruangan Harry. Razita pun tak lupa membelikan Harry minuman tadi.

Sesampainya di ruangan Harry,Razita membuka perlahan pintu Harry.
"Daddy,aku kembali" seru Razita namun Harry tidak mendengarnya.

~Razita POV~
Ada apa ya dengan daddy? Bahkan aku masuk saja dia tidak tau. Aku pun duduk di sofa yang ada di kantor daddy. Namun daddy masih saja dia dengan muka yang gelisah. Ada apa ya? Aneh.

Aku pun menatap daddy sambil menyeruput minuman ku yang ku beli tadi. Aku menatap nya,namun dia juga tidak menyadarinya.

Aku pun menghampirinya.
"Daddy?"
"Owh...hey,sejak kapan kau disini sayang?"
"Hufff sejak tadi dad"
"Owh..."
"Kau ini kenapa daddy?"
"Hmm...tak apa,oh ya kau bawakan aku apa?"
"Daddy ayo lah,cerita padaku jika kau ada masalah"
"Masalah? Masalah apa?"
"Jangan bohong"
"Uh...sudah lupakan dan berikan aku minuman itu,daddy sangat haus nih"
"Hmm...baiklah,ini daddy"
Aku tau daddy bohong padaku. Tidak mungkin daddy aneh begini.

~~~~~

~di sisi lain~

~Sabrina POV~
"Sial..sial..sial....sial" aku terus merutuki diri ku sendiri. Untuk apa aku ke kantor nya tadi kalau itu hanya membuat ku mempermalukan diri sendiri.

Tidak ada cara lain selain memanfaatkan Collen si wanita tua itu. Aku harua mengajaknya bekerja sama untuk menyingkirikan Razita. Bagaimana pun cara nya akan ku lakukan demi mendapatkan Harry kembali.

Aku pun mencari nomor Collen dan akhirnya setelah beberapa menit aku temukan nomornya. Tanpa basa-basi langsung ku hubungi dia.

"Ya hallo,ini siapa ya?"

"Hai nona Collen,aku Sabrina"

"Sabrina? Siapa?"

"Tidak penting aku siapa,yang pasti aku butuh bantuan mu"

"Hey nona kau bilang butuh bantuan? Aku saja bahkan tak mengenal mu"

"Baiklah kalau kau mau mengenalku lebih baik bertemu di cafe"

"Di cafe? Kapan?"

"Iya di cafe dan nanti aku kirim alamat cafe nya. Sore ini"

"Oke dan apa yang bisa kau berikan pada ku jika aku membantu mu nona?"

"Kau mau apa? Uang? Akan ku kasih berapa saja kau mau,tinggal bilang saja"

"Ya tentu dan tenang saja jumlah uang yang ku mau tidak akan membuat mu miskin hahaha"

"Ya...ya...ya...seterah kau nona Collen"

"Ya sudah kalau begitu,nanti sore di cafe dan kau jangan telat karena aku tidak suka orang yang tidak disiplin"

"Yayaya bawel"

Aku pun mematikan telepon dengan sepihak. Sebenarnya aku muak sekali dengan nya. Eww.

Waktu pun sudah semakin sore. Karena sore ini ada janji dengan si wanita tua yang menyebalkan itu,aku pun segera bersiap dan mengirimkan alamat cafe yang ku maksud.

Setelah selesai bersiap aku pun langsung menuju cafe. Karena tidak terlalu jauh dari rumah ku,jadi tidak membutuhkan waktu yang lama. Aku pun langsung duduk dan memesan minuman di cafe itu.

Tak lama wanita tua itu datang di cafe dan celingak-celinguk seperti orang bodoh. Lalu aku mengangkat tangan ku dan dia melihat ku.
"Hey nona Collen"
Dia pun melihatku lalu dia menghampirinya.

"Apa kau Sabrina?"tanya nya.

"Iya bodoh" gumam ku dalam hati. Sebenarnya aku ingin bicara begitu padanya. Karena aku membutuhkan aku harus menjaga sikap.

"Iya,dan kau nona Collen bukan?"
"Iya,boleh ku duduk?"
"Owh..tentu"
Dia pun duduk berhadapan denganku.
"Jadi bagaimana? Kau membutuhkan ku? Dan sebelumnya aku mau bertanya padamu,kau dapat nomor ku dari mana?"
"Ya memang aku membutuhkan mu dan soal nomor mu itu tidak penting,sekarang aku mau kau membantu ku"
"Membantu mu apa?"
"Kau tau Harry?"
"Tentu dia adalah mantan tunangan ku,memang ada apa?"
"Dan kau tau tentang jalang yang bersama Harry sekarang?"
"Ya Razita kan namanya?"
"Ya betul"
"Lalu aku bisa membantu mu apa? Menyingkirkan nya?"
"Ya tepat sekali"
"Kau mau menyingkirkan nya? Tak akan bisa"
"Kenapa kau bisa bilang seperti itu?"
"Karena aku sudah mencobanya terlebih dahulu dibandingkan kau"
"Ya betul juga sih,tapi tenang saja kau tidak sendiri sekarang"
"Tapi kau tau kan kalau Harry punya banyak orang suruhan"
"Ya tentu aku tau"
"Kalau begitu kenapa kau mau menyingkirkan Razita?"
"Karena dia merebut sesuatu yang sangat penting bagi ku"
"Memang apa yang penting bagimu?"
"Tidak usah banyak tanya,sekarang yang ku mau kau hanya membantu ku menjalankan rencana ku,mengerti?"
"Tapi nanti kalau ki-"
"Tidak usah pakai tapi-tapi an"
"Ya okey,lalu apa rencana mu?"
"Jadi...

Cast:

Harry styles

Razita Alyward

Sabrina

Jangan lupa vote & komem ya!!
Makasih!!
.
.
Hmm..kira-kira apa ya yang sabrina rencana kan?🤔
.
.
Btw itu si sabrina jomblo bener cium in patung😅

DADDY♡[18++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang