Namun Razita masih belum menghampiri Harry.
"Cepat kemari dan tiduran dengan posisi yang berbalik"ujar Harry.
Lalu Razita segera menghampiri Harry dan tiduran dengan posisi yang berbalik. Harry mulai mengelus-elus pantat Razita. Namun tak lama pantat Razita dipukul oleh tangan Harry,hingga berkali-kali.
Terus tanpa berhenti sampai Razita kini mulai merasakan sakit dan perih di pantat nya. Namun Harry masih belum berhenti memukul pantat Razita.
"Daddy...aww...stop..please...i'm sorry..daddy...please...stop...aaww...it's hurts...aww..daddy..." ujar Razita sambil menangis.
Lalu Harry menghentikan pukulannya. Lalu Harry berbisik pada Razita.
"Sakit ini belum seberapa sayang" ujar Harry sambil menjilat daun telinga Razita.
"Daddy i'm sorry..hiks...hiks..hiks.." isak Razita yang masih menangis.
Harry hanya terdiam melihat Razita menangis. Lalu tiba-tiba Harry berteriak sehingga membuat Razita terkejut.
"KAU TAU AKU TIDAK SUKA KAU KENAL DENGAN LAKI-LAKI LAIN. MENGERTI!" teriak Harry.
Namun bukannya menjawab Razita malah semakin kencang menangis.
"Daddy...maafkan...aku...hiks..hiks.."
"Kali ini daddy memaafkan mu tapi lain kali belum tentu,kau akan pindah kampus hari ini dan hari ini juga aku berhenti menjadi dosen"
"Baik dad..daddy..."
Razita sebenarnya ingin menolak,tapi apa boleh buat. Razita takut Harry akan semakin marah dengan nya. Nanti malah makin susah meredah amarahnya.
Akhirnya Razita bangun dan mengambil pakaiannya lalu memakainya. Harry pun sama. Harry mengambil pakaiannya lalu memakainya.
Setelah sudah rapih,Harry pun duduk kembali disofa lalu menyuruh Razita duduk di pangkuan nya.
"Sini" ucap Harry sambil menepuk-nepuk pahanya.
Razita pun menghampiri Harry dan duduk dipaha Harry dengan posisi yang membelakangi Harry.
"Maaf kan daddy sayang kalau daddy terlalu kasar dengan kau tadi" ucap Harry tepat ditelinga Razita.
Razita hanya mengangguk.
"Kamu tunggu disini ya,nanti daddy balik lagi"
"Iya daddy"
"Ingat jangan kemana-mana"
"Iya dad"
Harry pun bangkit dari tempat duduk nya dan keluar ruangannya. Entah dia pergi kemana. Dan Razita juga tidak ingin bertanya kemana Harry akan pergi.
Razita pun merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di ruangan Harry.
~Razita POV~
Astaga mimpi apa aku semalam sampai kejadian hari ini tidak mengasikkan untuk di ingat. Baru kali ini daddy sex dengan ku secara kasar. Itu benar-benar sakit dan aku tidak menyukai sex secara kasar.
Aku bingung mesti melakukan apa. Aku takut nanti kalau aku tolak untuk pindah dari kampus ini daddy akan semakin marah padaku. Aku takut ketika daddy marah.
Tapi ini semua karena Dryden. Kalau saja dia tidak mencium ku mana mungkin ini semua bisa terjadi. Memang anak itu membuat kesal saja. Dia yang punya urusan dengan perempuan yang bernama Loly itu,tapi malah aku yang kena. Menyebalkan huff.
~~~~~
-di sisi lain-
Harry berjalan dikoridor dengan terburu-buru. Sesampainya di ruangan pemilik kampus Harry langsung masuk tanpa mengetuk pintu atau sekedar minta izin terlebih dahulu.
"Cukup. Cukup sampai disini saya mengajar di kampus ini"
"Maksud mu?"
"Dan ya,satu lagi Razita berhenti kuliah di kampus ini"
"Kenapa terburu-buru tuan Harry?"
"Sudah intinya aku berhenti mengajar disini dan Razita berhenti kuliah disini. Terima kasih"
Lalu Harry begitu saja meninggalkan pemilik kampus tersebut diruangannya. Lalu Harry mencari seseorang. Seseorang itu ialah Dryden.
Tak sengaja Harry melihat seorang laki-laki yang duduk di kursi taman kampus yang sedang memainkan handphone nya. Dia adalah Dryden.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY♡[18++]
Storie d'amore[COMPLETED] "Now call me daddy my baby girl" "Yes daddy" "Good girl" ~~~~~ !!!Hanya untuk 18 tahun ke atas!!! Sebaiknya yang belum cukup umur jangan baca ya! ~~~~~~~~ Jangan lupa tinggalkan VOTE dan KOMEN sehabis membaca ya!! ~~~~~~~~ Karena vote ka...
![DADDY♡[18++]](https://img.wattpad.com/cover/164409605-64-k946275.jpg)