DADDY♡[18++]

DUA PULUH ENAM

"Daddy aku mau itu daddy" ucap Razita.
"Mau apaa?" tanya Harry sambil tersenyum.
Sebenarnya Harry tau apa yang di inginkan Razita,tapi Harry pura-pura tidak peka.

"Ih...mau itu daddy" ucap Razita sambil menaik kan sedikit nada bicaranya.
"Cium daddy dulu dong" ujar Harry sambil menunjuk pipi nya.

Muaah...

Kecupan singkat di pipi Harry berhasil. Dan sekarang Harry meminta Razita duduk menghadapnya.

Ketika Harry ingin membuka celana nya tiba-tiba...

Tok...tok...tok..

"Tuan maaf menganggu lagi,itu ada nyonya besar datang" ucap laki-laki dari luar kamar Harry yang sepertinya itu adalah salah satu orang suruhan Harry.

Seketika Harry langsung terdiam dan menaik kan kembali celana nya.

"Kamu mandi gih,daddy mau liat dulu siapa yang dateng" ucap Harry.
"Yah...daddy mah" ujar Razita sambil memajukan bibirnya itu.

Dengan malas Razita bangkit dan menuju kamar mandi,sedangkan Harry merapihkan diri juga kasur dan laptopnya.

Setelah Razita sudah masuk kamar mandi dan Harry selesai merapihkan. Harry pun keluar kamar untuk menemui seseorang.

Harry pun turun melewati tangga dan melihat ada seorang wanita yang ingin naik ke atas.

"Mama?!" ujar Harry dan membuat wanita itu melihat ke arah Harry.

"Hai sayang! Kemarilah" ucap Wanita itu yang ternyata adalah mama nya Harry.

Harry pun menghampiri mama nya dan memeluk nya sekilas.

"Ma..mama ngapain disini?" tanya Harry.
"Emang kenapa kamu nanya begitu?  Emang mama gak boleh ke rumah kamu?" tanya balik Marcella-mama Harry.
"Gapapa sih ma,tapi-" jawab Harry yang terpotong.
"Udah-udah,sekarang mama cape masa gak di persilahkan duduk dan diberi minum sih,anak durhaka kamu" ucap Marcella sambil terkekeh.
"Hehehe iya ma,maaf-maaf" ujar Harry sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal sama sekali.

Harry dan Marcella berbincang asik di sofa ruang tv.

~Harry POV~
Mama dateng tiba-tiba,pasti ada sesuatu yang ingin dibicarakan. Mana mungkin mama jauh-jauh kesini. Biasanya aja kalo aku sakit aja kadang gak bisa dateng ke rumah.

Apa jangan-jangan...

"Ma,ada apa kesini?"
"Gapapa mama cuman mau main aja"
"Bohong nih mama"
"Hmm,sebenarnya ada yang mau mama omongin sama kamu"
"Ngomongin apa ma?"
"Mama mau nanya gimana hubungan kamu sama Colleen?"
"Aku udah putusin pertunangan aku sama dia"
"Apa?! Jangan bercanda kamu!"
"Iya ma aku beneran"

Mama yang syok langsung mengelus dadanya dan diam tanpa mengeluarkan kata-kata lagi.

"Ma? Mama gapapa kan?" tanya aku yang agak khawatir.
"Gapapa" ucap Mama.

Seketika hening....

Dan beberapa menit kemudian..

"Mama mau tanya sama kamu,apa kamu punya wanita lain?"
"Iya aku punya"
"Siapa dia?"
"Namanya Razita Alyward dan dia lebih baik dari pada Colleen wanita gila itu"
"Heh! Seenak nya saja kau bicara Harry"
"Memang benar dia gila"
"Sudah-sudah,sudah berapa lama kau dan Razita berhubungan?"
"Hmm....pokoknya sehabis aku memutuskan pertunangan ku,dan tak lama aku berhubungan dengan Razita"
"Oh..apakah mama boleh bertemu dengan nya?"
"Boleh,bahkan sekarang mama bisa bertemu dengan nya"
"Benarkah?"
"Iya,tunggu sebentar ya ma"

Aku pun beranjak menuju kamar untuk memanggil Razita. Setelah sampai dikamar aku melihat Razita sedang asik berdandan di depan kaca meja rias.

"Sayang?!"
"Ya daddy?"
"Turun yuk,ada mama mau ketemu"
"Siapa? Mama? Mama nya daddy?"
"Iya"
"Ih...malu daddy"
"Gapapa ayo,kan pas nih kamu udah dandan terus tinggal pake baju yang rapih"
"Emm...oke deh bentar aku ganti baju dulu"