DADDY♡[18++]

EMPAT PULUH DUA

Setelah aku mengantar Michael ke sekolah aku buru-buru pulang ke rumah. Karena jalanan cukup lancar akhir nya tak lama aku sampai di rumah. Aku pun langsung masuk ke rumah dan tidak mendapati Razita. Aku pun coba ke kamar dan mendengar suara orang bernyanyi dari kamar mandi. Dan aku intip dari luar kamar mandi ternyata Razita sedang mandi. Langsung aku membuka pakaian ku dengan terburu-buru. Aku pun membuka pintu kamar mandi perlahan. Aku pun menghampiri Razita yang sedang mandi di shower. Aku memelukanya dari belakang sambil mencium lehernya.
"Ah..daddy
"Ssstttt"
Aku pun mulai meremas payudara Razita sambil membuat beberapa kiss mark di leher Razita.
"Aahh..daddy"
Aku pun memilin puting Razita dengan lembut sampai membuat Razita terengah-engah.
"Aghh...daddy fuck me daddy"
"What?"
"Aagghh..fuck me daddy"
"Memohon lah sayang"
"Daddy please fuck me daddy please ahh..."
Aku pun tersenyum kecil dan tangan ku mulai menyelusuri bagian bawah nya. Aku pun mulai menggesekkan jari tengah ku di bibir vagina Razita. Lalu aku memasukkan jari tengah ku keliang vagina Razita.
"Aahh...mmpphhh"
Aku pun memasukkan 2 jari ku lagi. Lalu mengocok nya lebih cepat lagi.
"Aahh...aahh..mmpphhh..."
Aku pun semakin mempercepat tempo kocokkan ku.
"Aahh...daddy...i..mmpphh...wanna.........aahh....cum...mmpphh"
"Keluarkan sayang"

Crott...

"Aahh...."
Aku pun memasukkan tangan ku yang penuh dengan cairan milik Razita ke dalam mulut ku.
"You sweet honey"
"Thanks daddy"
Aku pun membalikkan badan Razita yang masih lemas karena orgasme dan aku menggendongnya,lalu keluar dari tempat shower. Aku membawanya ke tempat bathtub dan kuletakan dia di pinggiran bathtub. Lalu aku mulai memasukkan junior ku kedalam liang vagina Razita.

"Mpphh dad lebih dalam lagi"

Jleb...

Junior ku masuk ke dalam liang Razita. Aku pun menggenjotnya pelan.

"Fasstterr daddy..mpphh"

Aku pun mempercepat tempo genjotan.

"Mmmpphhh...daddy....aahh...mmmpphhh....aaahh....aahhh....daddy....mmmpphhh...daddy....aahhh...." desah Razita tidak kauran.

Aku pun semakin mempercepat temponya. Dan tak lama kami berdua orgasme bersama. Aku juga mengeluarkan cairan ku di dalam rahim Razita. Selesai melakukan aktivitas aku dan Razita pun mandi bersama. Namun kali ini benar-benar mandi.

~~~~~

Setelah selesai mandi Harry dan Razita pun segera memakai pakaian mereka masing-masing dan tidur di kasur bersama.

Tak terasa hari sudah semakin siang. Razita terbangun karena ingin buang air kecil. Razita pun segera ke kamar mandi untuk buang air kecil. Setelah sudah Razita pun kembali ke kasur,lalu menyalakan tv dengan volume yang kecil karena tidak ingin mengganggu Harry yang masih tertidur. Ketika Razita sedang asik menonton tv,tiba-tiba ada tangan yang berada tepat di pinggang Razita. Yaitu tangannya Harry.

"Dad?"
"Hmm"
Ternyata Harry sudah bangun.
"Laper"
"Mau aku masakkin apa?"
"Apa aja"
"Ya udah aku ke dapur dulu ya"
"Hmm"
Razita pun ke dapur untuk membuat makanan untuk Harry.

Razita pun membuatkan Harry chicken steak. Dengan wortel,buncing dan jagung sebagai pelengkap. Juga Razita membuatkan jus mangga. Karena Razita juga lapar,Razita memutuskan untuk membuat 2 porsi chicken steak dan jus mangga. Untuknya dan Harry.

Setelah sudah siap. Razita pun memanggil Harry untuk makan siang. Razita naik ke atas dan langsung menuju kamar.
"Daddy makanannya sudah siap"
"Baiklah sayang"
Harry dan Razita pun ke bawah dan menuju dapur.
"Hmm...enak sekali aroma nya"
"Tentu,siapa dulu yang buat"
"Iya sayang kau yang buat,cuman tetap saja aku yang paling pintar masak disini"
"Benar kah begitu daddy?"
"Iya"
"Tapi sekarang yang paling pintar masak aku"
"Kau hanya baru bisa membuat chicken steak ini sayang"
"Tetap saja aku yang pintar masak"
"Ya sudah seterah mu"
Harry pun gemas karena melihat Razita yang kesal karena perdebatan kecil itu. Harry dan Razita pun makan bersama.