Sesampainya di rumah aku langsung memasuki gerbang rumah kak Harry dan menemui satpam. Dan sebelum ku menanyai nya,satpam itu sudah menjawab pertanyaan ku terlebih dahulu.
"Tuan dan nyonya tidak ada di rumah dan pintu tidak di kunci kok"
"Owh...ya sudah terima kasih pak"
"Ya sama-sama"
Aku pun langsung memasuki rumah dan memang tampak sepi sekali. Dan sekarang pukul setengah 5 sore.
"Hey mau kerjain dimana?"
"Di kamar mu saja el"
"Ya sudah ayo"
Aku pun menutup pintu dan menuju kamar dan di ikuti Sabrina.
Sesampainya di kamar aku langsung menaruh tas di lantai dan Sabrina duduk di pinggiran kasur. Untung saja aku sudah merapihkan kamar kalau belum bisa malu aku apa lagi di lihat oleh lawan jenis.
Tanpa mengganti baju aku langsung mengeluarkan buku olahraga yang berisi contoh denah lapangan basket dan Sabrina menggelar karton yang tadi di beli.
"Oh iya mau minum apa?"
"Adanya?"
"Hmmm....sirup,su-"
"Sirup aja deh"
"Oke bentar aku buatin dulu ya"
"Oke"
Aku pun langsung menuju dapur untuk membuatkan sirup. Dan ternyata Sabrina mengikuti ku sampai dapur.
"Bukan nya tunggu kamar"
"Hehehe takut"
"Dasar cupu"
"Yeeuu songong"
Aku pun membuat kan sirup jeruk untuk Sabrina.
"Emang gak ada pembantu?"
"Engga"
"Kenapa?"
"Entah"
"Padahal dulu ada loh"
"Hah?"
"Eh...engga,itu sirup nya udah kan aku ambil ya"
Aneh tiba-tiba Sabrina ngomong begitu. Lagian kok dia bisa tau kalau dulu ada pembantu dan tiba-tiba langsung salting begitu. Mencurigakan.
Aku pun memincingkan mataku sambil melihat punggungnya yang mulai menghilang karena kembali ke kamar ku. Lalu tak lama dia kembali dan bilang..
"Ayo malah diem aja el"
"Iya iya"
Aku pun ke kamar mengikuti Sabrina yang duluan ke kamar ku.
Setelah itu kita langsung cepat-cepat membuat denah lapangan basket. Kalau tidak hari ini selesai bisa kena hukuman kelompok ku. Soalnya besok harus di kumpulkan.
Waktu sudah menunjukan pukul setengah 7. Dan denah yang ku buat bersama Sabrina sudah selesai. Sebenar nya cukup mudah,cuman karena kesalahan ukuran berkali-kali jadi nya lama deh.
"El mau pulang"
"Ya udah pesen ojek online gih"
"Gak di anterin gitu?"
"Di anterin pake apa? Motor aja gak punya"
"Makanya beli"
"Beli in dong"
"Mauan"
"Mau lah siapa yang gak mau di beliin motor"
"Yeeuu"
Sabrina pun memesan ojek online karena tidak ingin pulang larut malam. Lagi juga dia belum izin dengan orang tua nya. Katanya.
Tapi yang aku herankan. Selama ini aku belum pernah melihat orang tua Sabrina. Bahkan Sabrina ke sekolah naik ojek online. Dan terkadang mulutnya juga bau seperti bau alkohol dan mukanya lesuh. Seperti waktu itu. Sampai-sampai dia tidak masuk jam pelajaran seharian dan malah menongkrong di kantin sendirian. Dan lagi dia tidak ketahuan kalau di kantin.
Setelah ojek online yang Sabrina pesan datang,Sabrina pun berpamitan padaku dan langsung pulang.
"Pulang dulu el,makasih ya bye!"
"Ya sama-sama,hati-hati di jalan"
"Ya"
Lalu setelah memastikan ojek online Sabrina pergi aku pun masuk kembali ke rumah dan membereskan bekas kerja kelompok tadi. Setelah rapih aku pun jadwal untuk pelajaran besok,lalu mandi dan setelah itu aku tidur.
~~~~~~~
~disisi lain~
Setelah perjalanan yang cukup jauh,Harry dan Razita sudah sampai di tempat tujuan. Di sebuah gedung yang cukup mewah.Dan acara nya begitu ramai. Banyak orang yang baru berdatangan.
"Tepat waktu" ujar Harry.
Harry pun menggandeng tangan Razita dan langsung menuju pelaminan pengantin tersebut. Yang merupakan teman baik Harry.
"Wih...apa kabar bro" sapa teman baik Harry pada nya.
"Baik" jawab Harry.
"Sama siapa nih? Gak pernah liat keknya"
"Kenalin ini Razita calon istri gua"
"Wah...bagus dong,cepet-cepet lah biar bisa punya anak lu,liat lu udah tua belom nikah"
"Sial lo,btw happy wedding ya"
"Siap bro makasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY♡[18++]
Romantik[COMPLETED] "Now call me daddy my baby girl" "Yes daddy" "Good girl" ~~~~~ !!!Hanya untuk 18 tahun ke atas!!! Sebaiknya yang belum cukup umur jangan baca ya! ~~~~~~~~ Jangan lupa tinggalkan VOTE dan KOMEN sehabis membaca ya!! ~~~~~~~~ Karena vote ka...
![DADDY♡[18++]](https://img.wattpad.com/cover/164409605-64-k946275.jpg)