Sixteen

1.4K 238 3
                                    

"Ada apa dengannya?"

Taehyung mendudukkan dirinya. Di samping Lisa yang masih menyandarkan dirinya pada bahu sofa dengan kedua mata yang tertutup.

"Kau tak lihat? Dia mabuk. Cepat antar dia pulang. Aku mengantuk dan ingin tidur sekarang juga."

"Kenapa harus aku?"

"Lalu siapa lagi yang bisa kuhubungi sekarang? Rose? Dia bahkan tak bisa menyetir sama seperti diriku. Di antara kami berempat, hanya Jisoo dan Lisa yang bisa menyetir. Kau ingin aku menelpon Jisoo? Yang ada, dia akan dimarahi ibunya jika keluar dengan mobil tanpa memberitahu."

Taehyung tak menjawab apapun. Karena alasan Jennie memang cukup masuk akal baginya. Pria itu kembali menatap gadis di sampingnya.

"Memangnya, kenapa dia sampai mabuk seperti ini, huh?" Ucapnya sembari menarik Lisa agar bangun dari berbaringnya.

"Karena seseorang."

"Siapa? Biar aku temui dia dan beri pelajaran. Bisa-bisanya dia membuat Lisa kami menjadi mabuk seperti ini."

Jennie menghela napasnya. Ingin rasanya ia berteriak jika orang yang membuat Lisa mabuk seperti ini adalah orang yang sama yang tengah menggendong Lisa di balik punggung tegapnya itu. Namun tak mungkin pula kan ia lakukan? Ini hanyalah urusan keduanya.

"Sudahlah, cepat bawa dia pulang. Aku benar-benar sudah sangat mengantuk."

"Ck, baik-baik. Dasar tak sabaran."

Jennie hanya mendecak setelahnya. Kini membukakan pintu bagi Taehyung yang sudah menggendong Lisa yang pula sudah menyamankan dirinya dengan bahu tegap itu.

"Ingat, bawa dia pulang dengan selamat. Kalau aku mendengar berita Lisa pulang tak selamat, kau yang mati di tanganku."

Taehyung tak menjawab. Hanya terus membawa Lisa bersamanya. Mendudukkan gadis itu pada bangku kemudi sembari memasangkan seatbelt baginya. Lalu beralih ke sisi lain dari mobil untuk duduk pada kursi kemudi. Melajukan mobilnya keluar dari pelataran rumah Jennie.

Jennie menghela napasnya ketika pandangannya tak melihat lagi mobil milik Taehyung. Sebelum memilih untuk berbalik masuk ke dalam rumahnya.

"Bodoh..."

Taehyung mengernyit. Beralih menatap gadis disampingnya dan menggelengkan kepalanya.

"Dia mengingau."

"Kim Taehyung bodoh..."

Pria itu terdiam. Bersamaan dengan dirinya yang kembali menatap pada Lisa. Namun ia memilih untuk tak terlalu memikirkannya. Memilih untuk tetap fokus pada jalanan di depannya.

.

.

Pagi hari yang baru telah datang. Membangunkan sosok gadis yang kini mulai membuka kedua matanya perlahan. Sedikit meringis karena pergerakannya yang tiba-tiba sembari memegangi kepalanya.

Lisa melirik ke sekelilingnya. Mendapati jika dirinya saat ini sudah berada di kamarnya. Kali ini mengernyit untuk mengingat bagaimana bisa ia berakhir di kamarnya sendiri.

Namun Lisa tak mengingat apapun. Yang terakhir kali ia ingat adalah jika ia jatuh tertidur di sofa rumah Jennie. Gadis itu memilih untuk turun dari tempat tidurnya. Dan dirinya juga baru saja menyadari jika pakaian yang terakhir kali ia pakai sudah berganti menjadi piyama tidur yang sering ia kenakan.

Lisa memilih untuk tak terlalu memikirkannya. Hanya memikirkan tenggorokannya yang terasa sangat kering. Juga bunyi kruyuk yang terdengar setelahnya. Menandakan jika gadis itu tengah dilanda kelaparan.

her ❌ jimsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang