Twenty

1.4K 215 7
                                    

Ting Tong

Bunyi bel itu membuat Bibi Park menghela napasnya tanpa sadar. Beranjak untuk menuju pintu utama, berharap jika Nona-nya yang saat ini berada di depan sana.

"Tuan Taehyung?"

Taehyung hanya menampakkan senyumnya. Pun pandangan Bibi Park kini beralih pada Lisa yang bisa ia lihat dalam keadaan mabuk. Terbukti dengan Taehyung yang merangkul Nona-nya itu.

"Oh ya, ayo masuk, Tuan."

"Terima kasih, bibi."

Taehyung masih merangkul Lisa saat ini. Gadis itu benar-benar tak boleh untuk dibuat mabuk. Karena dia begitu merepotkan bagi siapapun yang ada di sekitarnya. Belum lagi gumaman tak jelas yang keluar dari mulutnya sedari tadi.

"Kim Taehyung bodoh..."

Lagi dan untuk ke sekian kalinya, Taehyung mendengarkan umpatan gadis itu yang mengatakannya bodoh.

"Aku membencimu. Kau hiks adalah pria jahat hiks yang pernah ku temui."

Langkahnya terhenti begitu saja. Menatap pada Lisa dengan kepala tertunduk. Tunggu. Apa Taehyung baru saja mendengar gadis itu menangis?

Taehyung terkesiap. Ketika dengan cepatnya Lisa menegakkan kembali kepalanya. Menatapnya dengan kedua mata menyipit dan satu telunjuknya kini mengarah padanya.

"Kau! Bagaimana bisa kau di sini pria jahat, huh? Menjauhlah dariku."

Lisa menjauhkan dirinya dari Taehyung. Belum sempat Taehyung menahannya, tubuh Lisa sudah jatuh terduduk di lantai itu. Rintihannya tentu saja membuat Taehyung mendecak, berusaha untuk membantu Lisa namun ditolak gadis itu.

"Kubilang menjauh dariku!"

Suara Lisa meninggi. Dengan sisa kesadarannya, Lisa berusaha untuk bangun. Namun yang ada, ia kembali jatuh terduduk dengan hampir saja menjatuhkan kepalanya ke lantai. Beruntung karena Taehyung dengan cepat berlutut dan menahan kepala Lisa.

"Ck, bisakah kau tak bertingkah?"

Taehyung kembali terkesiap. Ketika kedua tangan Lisa dengan cepat menangkup wajahnya.

"Apa karena aku banyak bertingkah, kau tak pernah mau melihatku ataupun menyukaiku?"

"Huh?"

Bibir Lisa sudah mengerucut karena sedih. Dan selanjutnya, adalah dirinya yang mulai menangis. Dan hal itu membuat Taehyung semakin bingung dengan tingkah Lisa.

"H-Hey, kenapa kau menangis?"

"Aku sudah menyukaimu sejak lama bahkan sebelum kau dan Jisoo bersama. Selama ini, aku hanya melihatmu dan menyukaimu. Bahkan untuk menunggumu, aku melakukannya. Karena ku pikir, suatu hari nanti kau pasti akan memiliki perasaan yang sama denganku. Tapi ternyata..."

Taehyung yang mendengar itu semua tentu saja merasa terkejut. Tak pernah menyangka jika Lisa akan memiliki perasaan itu padanya. Memang, ia dan Lisa berteman dekat. Bahkan jika pria itu ingin bercerita, maka Lisa akan menjadi orang pertama yang Taehyung cari.

"Tak bisakah jika aku memiliki hatimu?"

Keheningan itu melanda keduanya. Hingga Lisa memilih untuk memberanikan dirinya. Kedua tangannya yang masih menangkup wajah Taehyung, kini ia tarik mendekat. Mempertemukan kedua bibirnya yang membuat kedua mata sang pria membulat. Sedangkan sang gadis memilih untuk menutup matanya. Merasakan bagaimana hangatnya bibir milik pria yang ia cintai.

her ❌ jimsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang