Fifteen

1.5K 241 7
                                    

Tok Tok

Langkahnya terhenti ketika mendengar ketukan pintu dari rumahnya. Memilih untuk melangkah menuju pintu utama dan membukakan pintu bagi sang tamu di luar sana.

Senyuman manis milik gadis dihadapannya membuat ia menghela napasnya. Namun bahkan gadis yang menjadi tamu itu tak mempermasalahkannya.

"Ada apa kau kemari?"

"Kau sedang sendiri?" Ucapnya sembari melirik ke dalam rumah.

"Hmm. Yoongi Oppa sedang mendapatkan lembur malam ini. Jadi dia tak akan bisa untuk pulang cepat."

Lisa nampak melebarkan senyumnya kembali. Memilih untuk masuk ke dalam bahkan tanpa suruhan dari Jennie sang pemilik rumah.

Gadis itu mendudukkan dirinya di sofa yang ada di ruang tengah sana. Mulai mengeluarkan beberapa macam makanan yang sebelumnya ia bawa dan ia letakkan di atas meja dihadapannya. Tak lupa pula, ada beberapa botol soju yang ia juga keluarkan dari kantong plastik itu.

"Kenapa kau membawa banyak sekali makanan?"

Lisa hanya menyengir bodoh. Tak menjawab apapun ucapan Jennie dan memilih untuk menyantap makanan yang ia bawa sebelumnya.

"Apa yang kau lakukan disana? Kau tak mau makan ini bersamaku?"

Jennie menggeleng. Ikut mendudukkan dirinya di samping Lisa.

"Tidak. Kau saja. Aku baru saja selesai makan malam tadi."

Lisa hanya mengendikkan bahunya. Memilih untuk melanjutkan makannya. Sedangkan tatapan Jennie kini hanya menatap pada Lisa. Menggelengkan kepalanya karena kelakukan gadis itu. Apalagi, kini pandangannya melihat beberapa botol soju yang Lisa bawa.

"Kau akan meminum itu semua?" Ucapnya menunjuk pada botol-botol soju.

Lisa hanya menggeleng menjawabnya. "Aku bisa mati jika aku menghabiskan semuanya. Sisanya, kau bisa simpan nanti."

Jennie tak lagi berbicara. Hanya memperhatikan bagaimana Lisa kini menghabiskan makanannya. Aneh. Seperti ia tak melihat diri Lisa yang sebenarnya saat ini.

"Kau memiliki masalah?"

Lisa tahu, di ketiga temannya yang lain, Jennie yang paling paham dengan segala apa yang ia lakukan. Jadi, dia tak merasakan keterkejutan ketika Jennie bisa menebak begitu saja apa yang sedang terjadi padanya. Bahkan kini ia menghentikan begitu saja acara makannya. Mengambil satu botol soju dan membukanya. Meneguknya langsung dari botol dan meringis ketika rasa dari soju itu melewati tenggorokannya.

Sementara Jennie disana masih diam. Masih memperhatikan Lisa, atau bisa dibilang jika ia menunggu Lisa untuk bercerita saat ini. Ia memilih membiarkan gadis itu meminum minuman alkohol itu. Karena mungkin dengan Lisa mabuk, ia bisa mengeluarkan semua yang ia keluarkan nantinya.

"Apa kau bisa menghitung, sudah berapa lama kita berteman?"

Jennie mengerti maksud Lisa. Dan ia juga tahu jika gadis itu telah mabuk hanya dengan satu botol soju saja.

"Kurasa, sudah sekitar 5 tahun."

Lisa menghela napasnya. Mengambil kembali botol soju lainnya dan meneguknya langsung.

"Hah, aku tak tahu jika kita berteman selama itu. Itu berarti, aku juga menyukainya sudah selama itu pula."

Jennie tahu pula siapa yang dimaksudkan oleh Lisa. Dan memang hanya dia yang tahu, siapa seseorang yang disukai oleh Lisa sehingga membuat gadis itu menjadi seperti ini.

her ❌ jimsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang