4

1.5K 112 1
                                    

"Yakkkk!! Diamlah kau terus menggangguku eoh" kesal jungkook karna sedari tadi sinb mengganggunya belajar.

"Makanya, ayo temani aku membeli alat lukis" rengek sinb.

Setelah kejadian beberapa hari lalu sejak kedatngan eunha, sinb sudah berbaikan dengan jungkook, dan kembali menjadi gadis yang ceria, dia juga tak apa duduk dibangku paling belakang karna ia sadar diri.

"Kau bisa pergi diantar sopir bi ah" jungkook.

"Aku tidak mau, aku maunya denganmu chagi" sinb.

"Kau lihatkan aku sedang belajar" jungkook.

"Kau sudah pintar suamiku, melewatkan sebentar untuk tidak belajar tidak akan berpengaruh, eohhh... Ayolahhh,, sebentar sajaa" sinb menarik narik lengan jungkook yang sedang menulis di meja belajar.

"Tak bisakah nanti saja kita belinya, aku sedang malas keluar" jungkook.

"Tak mau, maunya sekarang, ayolahhhh" sinb terus menarik narik lengan jungkook.

Jungkook yang sudah kesalpun akhirnya menghempaskan tangannya hingga membuat sinb terjatuh dilantai karna kekuatannya.

"Aww,, kau kasar sekali" cemberut sinb, berpura pura sedih.

Jungkook yang awalnya hanya berniat melepaskan tangan sinb, kaget dengan kenyataannya yang malah membuat sinb terjatuh, ia segera mnghampiri sinb.

"Gwaenchana?" Tanya jungkook.

"Kau jahat!!" Cemberut sinb.

"Mianhe, habisnya kau menggangguku" jungkook.

"Tak perlu membuatku jatuh juga, kan sakit" sinb.

"Aku tak berniat membuatmu jatuh, kau saja yang lemah" jungkook.

"Isshhh, menyebalkan, karna kau sudah membuatku jatuh, kau harus mengantarku beli alat lukis sekarang!!! Tidak ada penolakan!! Jika kau menolak, aku akan menceraikanmu!!" Sinb.

Jungkook hanya memutar bola matanya malas.

"Ceraikan saja, i don't care" jungkook.

"Yakkk!!! Jeon jungkook, ayolahh temani aku yahhh" sinb mengguncang lengan jungkook.

Jungkook hanya pasrah dan akhirnya menyetujui permintaan sinb untuk menemaninya membeli alat lukis, karna jika tidak dituruti, sinb tak akan pernah diam.

Kini mereka sudah ada ditoko perlengkapan alat lukis.

Sinb memilih milih beberapa alat lukis, seperti kanvas, kuas, cat air dan yang lainnya. Sedangkan jungkook hanya terus mengekorinya.

"Kajja kita pulang, aku sudah selesai" ajak sinb yang sudah puas membeli alat alat lukis.

"Ne, kajja" sinb dan jungkookpun keluar dari toko dan pulang menuju rumah.

##rumah.

"Eomma, appaaa,, lihat sinb membeli alat alat lukis baru" teriak sinb girang sambil masuk kedalam rumah disusul jungkook dari belakang.

Heechul dan tiffany yang sedang ngobrol disofapun menoleh dan tersenyum mendapati sinb.

Sinb langsung mendudukkan dirinya ditengah tengah tiffany dan heecul yang sebelumnya meletakkan alat alat lukisnya dimeja.

Woahh, bagus bagus alat lukisnya" tiffany.

"Bagusnya eomma, eomma appa, kanvasnya akan makin bagus kalau ada gambar kalian, jadi sekarang ayo kita ketaman belakang, aku akan melukis eomma dan appa, kajja" celoteh sinb.

i'm seriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang