5

1.5K 91 4
                                    

"Eommaaaa,,,,appaaa,,, sinb tidak mau pergi sekolahhhh" rengek sinb pada heechul dan tiffany saat jungkook dan sinb akan pergi sekolah diantar oleh heechul dan tiffany kedepan rumah.

"Waeyo?" Tanya tiffany.

"Aku ingin menghabiskan waktu hari ini bersama kalian, besok kan kalian akan pergi" sedih sinb.

"Yaakk,, kenapa princess tomboyku jadi cengeng seperti ini eoh??" Heechul mengelus kepala sinb.

"Aku tak mau sekolah, aku ikut dengan kalian saja ke Newyork" sinb.

"Aigoo,,sayang,, kau hanya tinggal beberapa bukan lagi menyelesaikan sekolahmu, setelah selesai kau boleh pergi ke newyork mengunjungi kami" bujuk tiffany.

"Aku tidak mau sekolahhhhhh,,, percumaaaa,,, aku tidak bisa memahami semua pelajaran yang diterangkan guru eommaaa" rengeknya lagi.

"Jika kau belajar sungguh sungguh, kau bisa bi ah, eomma percaya kau bisa jadi pintar mengalahkan jungkook" tiffany.

"Dia sangat bodoh eomma, tak mungkin bisa mengalahkanku" ucap jungkook.

"Tak!! Chagi ah!! Aku tidak bodoh!! Hanya saja, belum pintar!" Balas sinb cemberut.

"Sama saja eoh!! Pabo!!" Ledek jungkook.

"Sudah sudah, nanti kesiangan, cepat berangkat, belajar yang benar, dan kau sinb, appa ingin mulai sekarang kau harus benar benar serius belajar ne!!" Ucap heechul.

"Ne appa" balas sinb malas.

"Yasudah, eomma, appa, kita berangkat dulu yah" pamit jungkook.

"Ne, hati hati, jangan ngebut bawa mobilnya" tiffany.

"Ne" jungkook.

"Aku akan pulang cepat eomma, appa, biar bisa bermain dengan eomma dan appa dulu, annyeong" ucap sinb sambil melambaikan tangannya pada heechul dan tiffany, lalu memasuki mobil.

Heechul dan tiffany hanya memberikan senyumnya dan melambaikan tangannya.

Sesampainya di sekolah.

Jungkook dan sinb berjalan menuju kelas dengan tangan sinb yang menggandeng lengan jungkook.

Jungkook tak menolaknya, karna ia sudah biasa dengan hal ini. Semua orang disekolah juga sudah terbiasa, hingga tak ada yang bilang mereka ini sepasang kekasih. Mereka hanya tahu, seorang sinb yang selalu mengaku ngaku jadi pacar atau istri jungkook, walau jungkook tak mencintainya.

"Jungkook ah" tiba tiba terdengar suara teriakan seorang wanita memanggil jungkook dari belakang. Sontak sinb dan jungkookpun menoleh kebelakang, dan mereka mendapati eunha tengah berlari kecil kearah mereka.

Satu sisi jungkook tersenyum senang melihat eunha.

Disatu sisi, sinb memutar bola matanya malas.

Tak dapat dipungkiri walau sinb sudah baikan dengan eunha dan merelakan eunha duduk disamping jungkook, tetap saja ia tak menyukai eunha.

Gadis centil, so imut, tebar pesona, dn caper menurut penilaian sinb.

"Bi ah, lepaskan tanganmu, atau aku tak mau berada dekat denganmu" tiba tiba jungkook bergumam pelan meluncurkan ultimatum pada sinb.

Sinb sontak langsung melepaskan pegangannya.

"Waeyo?" Tanya sinb.

"Eunha ya, kau baru sampai?" Tanya jungkook pada eunha yang baru sampai menghampirinya dan mengabaikan pertanyaan sinb.

Sinb kesal dibuatnya, dia memasng muka devilnya.

"Ne, kau juga baru sampai yah?" Jawab eunha.

i'm seriousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang