Jungkook sudah keluar dari rumah sakit senin pagi ini. Ya, tidak ada yang serius dengan kondisi kesehatan jungkook, ia hanya kelelahan saja. Sinb tak masuk sekolah karna ingin merawat jungkook dulu.
Kini mereka sudah sampai dirumah.
"Oppa kau harus banyak istirahat, kau tidak boleh kelelahan, jangan belajar dulu, dari otakmu pusing, ayo aku antar ke kamar" celoteh sinb saat memasuki rumah.
"Haishhh..aku sudah sembuh bi ah.. Tak usah berlebihan" ucap jungkook.
"Ani ani..aku tak mau kau sakit lagi, kau tau betapa paniknya aku saat kau pingsan didalam mobil? Haisshh aku bisa gila, untung saja sowon eonni dan jin oppa cepat datang" sinb.
"Haishh..berlebihan sekali kau ini, apa kau mengkhawatirkanku eoh?" Tanya jungkook.
"Tentu saja aku mengkhawatirkanmu, pabo ya" jawab sinb.
"Sudahlah ayo cepat kau harus istirahat di kamar, aku akan memesankan makanan untuk kita" ucap sinb.
"Ne, arraseo nona cerewet" balas jungkook. Mereka menuju kamar jungkook.
"Oppa tiduran saja ne, aku akan memesan makanannya" sinb pun keluar dari kamar jungkook. Ia lalu memesan makanan makanan sehat.
Setelah beberapa saat sinb menunggu diruang tamu akhirnya pesanannya datang, setelah membayarnya sinb kembali ke kamar jungkook dengan membawa makanannya.
"Haissshhhh...oppaa..sudah kubilang jangan dulu belajar aihhh... Kau bisa pusing nanti...kenapa tak menurut sih" rewel sinb saat masuk ke kamar jungkook dan melihatnya sedang membaca buku di sofa.
"Astaga...sinb ah..aku hanya membaca buku" ucap jungkook.
"Tak bolehh...kau harus istirahat total titik.. " setelah sinb menaruh makanannya dimeja ia merampas buku yang sedang dibaca jungkook.
"Haissshhh.." Jungkook hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Sudahlah..ayo kita makan dulu" merekapun mulai memakan makanannya.
"Aigoo.. Tak bisakah kau makan dengan santai, lihatlah disekitar bibirmu banyak mayonase" ucap jungkook saat melihat sinb yang sedang lahap memakan salad buah.
"Ahh..mian..hehehe" sinb hendak mengelapnya dengan tangan tapi jungkook langsung memegang tangan sinb, kemudian ia mengambil tissue dan membersihkan noda mayonase itu.
'Deg deg deg'
'Aishhh kau membuat jantungku berdisko jungkook ah' batin sinb. Ia gugup jika diperlakukan seperti ini oleh jungkook.
"Yak!! Apa kau teringat jackson eoh? Saat dia mengelap bibirmu ketika makan nasi goreng kimchi?" Ledek jungkook.
"Yak oppa!!! Jangan menyebut namanya lagi!!!" Marah sinb.
"Upss mianhe, pacar jackson" ledeknya lagi.
"Yakk oppaaaa...aku bukan pacarnya lagi..." Rengek sinb.
"Tapi kalian belum putus kan?" Tanya jungkook mnggoda sinb.
"Haisshh apa kau bodoh eoh? Apa kejadian kemaren tak cukup untuk memutuskan hubungan kita?" Kesal sinb.
"Hehe.. Mianhe..oppa hanya bercanda" kekeh jungkook.
"Bercandamu tidak lucu," jutek sinb dan memunggungi jungkook.
"Yakk!! Kau marah padaku eoh?" Tanya jungkook memegang bahu sinb namun sinb menghempaskan tangan jungkook.
"Aishhh..kan aku hanya bercanda, kau sensitif sekali sih" ucap jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm serious
Fanfictiontentang seorang cewe manja yang selalu mengaku ngaku kalau dia adalah pacar yang nantinya akan menjadi istri seorang lelaki yang dingin yang sudah bersama sama dengannya dari kecil. bahkan si cewe itupun sekarang tinggal di rumah keluarga si cowo, k...