Sore ini sinb sedang melukis ditaman belakang rumah jungkook. Gadis itu terlihat sangat lihai sekali memadukan warna diatas kanvas, lukisan indah yang terlihat walaupun belum jadi, lukisan seorang pria yang dicintainya, siapa lagi kalau bukan jeon jungkook.
Sinb tersenyum sendiri memandang karya lukisannya.
"Tampan, kau memang yang paling Tampan dari yang tertampan suamiku" gumam sinb.
Tiba tiba sang tokoh utamapun datang menghampiri sinb dan duduk disampingnya, dia melihat lukisan yang sinb buat.
"Kau melukisku lagi?" Tanya jungkook.
"Kau bisa lihat sendiri kan?" Jawab sinb.
"Haisss, apa kau tidak bosan terus melukis wajahku?" Tanya jungkook lagi.
"Karna di memori otakku hanya wajahmu yang terbayang" jawab sinb polos.
"Waeyo?" Jungkook.
"Karna aku mencintaimu" sinb.
"Issshhh, berhenti mengatakan kau mencintaiku, aku tau, karna kita selalu bersama sama sejak kecil" jungkook.
"Lalu apa kau juga mencintaiku my husband" goda sinb.
"Aku tidak mencintaimu" dingin jungkook.
"Yakk!! Kau harus mencintaiku chagi ah, masa cintaku bertepuk sebelah tangan" gerutu sinb.
"Kau benar benar mencintaiku eoh?" Jungkook.
"Tentu saja, aku serius, aku sangat sangattttt mencintaimu sampai aku mati" sinb puitis.
"Isshhhh kau ini terlalu lebay" jungkook.
"Ini semua juga karna mu husband, kau yang membuatku lebay karna cintaku padamu" sinb.
"Ya, berhentilah mengucapkan kata konyol itu" jungkook.
"Maksudmu kata aku mencintaimu itu terdengar konyol??" Sinb.
"Tentu, aku geli mendengarnya" jungkook.
"Isshhh, kau ini, tak bisakah kau mencintaimu juga eoh, agar kita bisa resmi menjadi sepasang kekasih dan nanti menjadi sepasang suami istri?" Sinb.
"Kau ini aku tak mencintaimu tapi aku menyayangimu" jungkook.
"Uwahh, aku baru mendengar suamiku mengatakan hal romantis seperti itu, seharusnya aku merekamnya tadi" sinb.
"Mulai kan lebaynya" jungkook.
"Hehee, tak apalah kau menyayangimu, tapi nanti kau harus membalas cintaku, agar kita tidak terpisahkan oke" sinb.
"Kau bercanda yah?" Jungkook.
"I'm serious jeon jungkook" sinb.
"Terserahmu sajalah" cuek jungkook.
Ya,,,,, jungkook memang selalu menganggap bahwa pernyataan cinta yang selalu sinb ucapkan padanya itu hanyalah sebuah candaan semata, ia tidak menganggap itu serius, padahal itu benar benar dari dalam lubuk hati sinb, ia benar benar mencintai jungkook, walau jungkook tak pernah peka dan hanya menganggapnya sebuah candaan.
"Sudahlah, sekarang cepat bereskan alat lukismu, hari mulai gelap" ucap jungkook.
"Bantuin" manja sinb.
"Malas" cuek jungkook lalu pergi meninggalkan sinb memasuki rumah.
"Jeon jungkooooookkkkk menyebalkaaaaannnn, bukannya berterimakasih karna aku sudah melukismu" kesal sinb berteriak."Aku tidak menyuruhmuu!!!" Balas teriak jungkook sambil terus berlalu.
Sinbpun akhirnya membereskan alat lukisnya itu seorang diri.

KAMU SEDANG MEMBACA
i'm serious
Fanfictiontentang seorang cewe manja yang selalu mengaku ngaku kalau dia adalah pacar yang nantinya akan menjadi istri seorang lelaki yang dingin yang sudah bersama sama dengannya dari kecil. bahkan si cewe itupun sekarang tinggal di rumah keluarga si cowo, k...