Hari sudah semakin siang, sejak kejadian tadi pagi.
Jungkook sudah menelepon dan menenangkan eunha yang terus menangis karna sakit hati dengan omongan sinb.
Jungkook juga terus menerus meminta maaf pada eunha atas sikap sinb yang menurutnya sudah sangat keterlaluan.
Dan sepertinya eunha sudah memaafkan sinb karna eunha sudah bisa tertawa saat teleponan dengan jungkook.
Jungkook terus menghibur eunha agar melupakan kejadian tadi pagi.
Dan jungkook berhasil membuat eunha tidak sedih lagi.
Mereka sangat lama sekali teleponan, jungkook dan eunha sama sama terus tersenyum saat berkomunikasi. Jungkook di kamarnya dan eunha di kamarnya.
Setelah itu karna hari semakin siang, jungkook dan eunha sama sama merasa ngantuk dan akhirnya mereka tertidur. Anggaplah tidur siang.
Waktu seakan berputar lebih cepat, tadi pagi dan sekarang sudah sore lagi.
Sinb yang pingsan sedari tadi baru membuka matanya sore ini.
Sinb masih diam dengan posisi berbaringnya, ia mengingat ngingat kejadian tadi pagi.
Air matanya menetes, hatinya sangat sangat sakit.
"Semua orang menyakitiku.. " lirih sinb.
"Mommy, daddy.. Pergi meninggalkanku selamanya, eomma, appa.. Pergi tanpa berpamitan padaku, jungkook.. Dia sudah memilih bersama eunha dan mencampakanku, bahkan dia sudah bisa menamparku, aku sudah tidak punya siapa siapa lagi.. Malangnya.. " lirih sinb.
Di kamar jungkook.
"Eunggghh" jungkook menggeliat dari bangun tidurnya.
"Eoh, jam berapa ini?" Ucap jungkook sambil mengucek matanya.
"Hmm,, jam 4??" Gumam jungkook saat melihat jam.
"Heoll, aku lapar sekali" jungkook mengusap perutnya.
Jungkookpun beranjak dari ranjangnya dan segera menuju dapur.
Ia memasak nasi goreng kimchi."Omo,, sinb sejak pagi belum makan apapun" ucap jungkook.
"Apa dia sudah bangun?" Tanyanya sendiri.
"Aku sangat kesal padanya tapi aku tak bisa membiarkannya, aku sudah berjanji pada eomma dan appa untuk menjaga sinb" jungkook.
Jungkookpun cepat cepat menyelesaikan masakannya, setelah itu ia langsung menuju kamar sinb.
'Clekkk'
Jungkook membuka pintu kamar sinb.
Dia melihat sinb yang awalnya menatap langit langit saat melihat kearah jungkook langsung membalikkan badannya kesamping.
Jungkook menghampiri sinb.
"Sinb, kajja kita makan" ajak jungkook dingin.
Namun tak ada reaksi apapun dari sinb.
"Hwang sinb ayo kita makan, kau belum makan apapun dari tadi" jungkook.
Masih tak ada reaksi apapun, sinb pura pura tuli tak mendengar ajakan jungkook.
Jungkook yang tadinya mengenyampingkan egonya karna janji pada eomma dan appanya kini ia kesal, dan menyesal mengajak sinb.
"Yakkk!! Hwang sinb!! Kau pikir aku begini karna aku mengkhawatirkanmu eoh?!! Aku sama sekali tidak mengkhawatirkanmu setelah apa yang sudah kau perbuat pada eunha!! Kalau saja aku tak berjanji pada eomma dan appa untuk menjagamu aku tak akan menjagamu!!" Jungkook mengeluarkan uneg unegnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm serious
Fanfictiontentang seorang cewe manja yang selalu mengaku ngaku kalau dia adalah pacar yang nantinya akan menjadi istri seorang lelaki yang dingin yang sudah bersama sama dengannya dari kecil. bahkan si cewe itupun sekarang tinggal di rumah keluarga si cowo, k...