Hari yang ditentukan telah tiba, semua rencana telah tersusun rapi tanpa kendala dan semoga semua berjalan baik sesuai rencana. Begitu juga dengan Jaehyung dan tuan Park yang telah resmi menjalin kerja sama. Dan Jae sekarang telah diberi tanggung jawab khusus di peusahaan nya yang sekarang bernama 'JYP Corporation'. Sedang kan 'Jaesix Caffe '. Diambil alih oleh Cloudyra dan penginapan nya di berikan kepada Wonpil secara cuma-cuma.
Malam ini, semuanya akan turut andil. Tidak, tidak semuanya. Karena Brian tidak ikut, lelaki itu sibuk dengan pekerjaan nya hingga pergi pagi dan pulang larut malam. Wonpil dan Yuzi sudah berada di dalam mobil, dengan earphone yang tersumbat di telinganya. Guna untuk menghubungi seseorang yang berada diseberang sana yang tidak lain adalah Park Sungjin.
Mobil Hyundai Santa Fe berwarna hitam telah terparkir sangat apik di halaman Jaesix Caffe. Tidak lama kemudian, sang empunya pun turut keluar dan menampil kan sosok pria dengan setelan nyentrik Dengan kaos putih oblong dan celana levis yang membuatnya terkesan lebih tampan dari biasanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan di sudut sana masih ada 2 manusia yang tengah memperhatikan mereka. Tak lama, terlihat lah Cloudyra dan lelaki yang tak lain adalah June keluar dari Jaesix dan menuju mobil dan melaju ke tempat yang telah di atur June sesuai kesepakatannya dengan Jenny.
"Mobil sudah menuju ke lokasi. Mohon bersiap dari sekarang. " ucap Wonpil kepada Sungjin.
Sungjin yang masih berada di rumah Jenny pun gelisah karena Jenny tak kunjung selesai bersiap. Ia hanya takut June berbuat yang tidak-tidak terhadap Cloudynya.
"Bagaimana? Aku cantik bukan?. " Jenny keluar dari kamarnya sambil berputar menunjukkan sisi sempurnanya pada pria yang jiwanya sudah entah berada dimana.
"Bisa kita pergi sekarang?. " ucap Sungjin ketus. Kemudian berjalan mendahului Jenny.
"Sayang. Kamu kenapa? Kamu marah ya karena aku terlalu lama?. " Jenny mengikuti langkah cepat Sungjin dan segera duduk di jok sebelah kemudi. Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan antara Sungjin dan Jenny. Wajah Jenny tampak khawatir, entah apa yang difikirkannya, tapi jalan ini bukan jalan ke restoran yang di janjikan Sungjin, melainkan tempat perjanjian June.
Mobil Sungjin telah terpakir di lobby JW Marriot. Ketika Sungjin turun, Jenny belum juga ikut serta.
"Keluar. Kenapa? Kita akan makan disini? Kamu tidak suka? " raut wajah dan kata-kata Sungjin sangat beda daribiasanya. Dibuka paksa pintu mobil itu dan Sungjin mengulurkan tangannya. Membuat Jenny binggung dengan sikap kekasihnya.
Message From : Wonpil Masuk, mereka ada di lt. 6 ruangan 411. Jangan khawatir, ada Jae di lobby belakang dan Juan di depan. Aku dan Yuzi mengurus keamanan.
