Cloudyra ............
Seharian penuh kuhabis kan waktuku bersama kasur kesayanganku. Setelah pulang dari rumah sakit, kufikir semua orang semakin protectif. Ini yang membuat ku bosan. Padahal aku ingin pergi ketaman memberi banyak makan burung-buring disana. Pasti mereka sedang kelaparan. Sudah berapa hari tidak menjenguk mereka.
Aku menghubungi Juan agara segera pulang, tapi sialnya dia sedang bersama Jae. Akan sulit untuk mengajaknya pergi. Aku heran, kenapa Jae bisa jatuh cinta secepat itu pada Juan. Tidak ku pungkiri, Juan cantik, dan terlihat menyenangkan. Dia juga bukan tipe wanita yang suka merepotkan dirinya sendiri dengan make up, pakaian mewah atau tas mahal. Juan itu apa adanya. Tidak berlebihan. Aku mengenal nya selama 3 tahun di sekolah yang sama. Membuatku hafal bagaimana wataknya. Dia tidak banyak berubah. Sungguh, jika aku pria mungkin aku sudah lebih dulu jatuh hati padanya. Tidak heran jika Jae benar-benar melepas Yeira dan berpindah hati kepada Juan. Menurutku itu pilihan cocok.Ku hela nafas panjang yang entah ke sekian kalinya ku hembuskan. Hari ini Sungjin sibuk. Hingga dia tidak dapat menemani ku. Jadi ya sudah, ku putuskan untuk berdiam diri dikamar.
Ting!
Ponselku bergetar, menampilkan pop-us dari seseorang.
Message
From : 08234xxxxx
Bantu aku kembali pada Jae. Kumohon.
Ku hembus kan lagi nafas ku. Kenapa dia harus datang lagii? Aku sungguh muak dengan semua drama nya.
Reply
To :08234xxxxx
Temui aku di pinggir danau sekarang juga.Tepat stelah membalasnya. Aku bersiap untuk menemuinya. Tidak tau apa yang akan ku katakan padanya. Aku hanya dia ingin mempercayai soal takdir dan penyesalan. Asal dia tau saja, betapa sakit nya melihat seorang Park Jaehyung yang sangat terpuruk saat dia memilih laki lain. Bersyukur sekarang ada Juan yang mampu menutup lubang luka di hatinya. Biar pun begitu, Jae adalah sosok penyayang. Aku sempat cemburu, karena waktunya selalu terbagi untuk Juan. Tapi, bukan kah itu sumber kebahagiaannya? Aku mengerti soal perasaan, itu sebabnya aku tidak ingin egois. Membiarkan Juan berada di samping Jae adalah langkah terbaik. Karena Juan, Jae mendapatkan kembali semangat yang telah lama hilang.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
"Lama tidak bertemu. Terakhir kali saat kamu mengantar ku dan Jae ke bandara. " ucap wanita yang kini duduk di sebelahku. Wajah nya sedikit pucat, dan terlihat juga lingkaran hitam di bagian matanya.
" Apa yang harus kulakukan?. " tanyaku. Aku tidak ingin membuang waktu. Lagipula Sungjin akan marah jika dia tau aku pergi dengaan keadaan masih tidak enak badan. Tapi sejujurnya aku telah pulih. Hanya saja, kutau mereka menyayangiku hingga tak membiarkan ku pergi tanpa pengawasan.
"Bantu aku kembali pada Jae. Aku kan meninggalkan pria itu. "
" Tapi Jae telah menemukan cinta nya Yeir. "
Dia mengusap matanya. Dia menangis? Untuk apa?
"Aku menyesal meninggalkannya. Aku ingin kembali pada nya. Kamu tau, aku bodoh meninggalkan nya hanya karena bosan menunggu nya mapan. "

KAMU SEDANG MEMBACA
COLORS
Fanfiction'Tolong beri sedikit warna dalam hidup ku, seperti warna matahari saat tenggelam. Agar aku tidak kehilangan diriku dan semua tentang mu. '_ Cloudyra