BAD GIRL VS KETUA OSIS

BAGIAN 5.

Sekarang ini sang surya sudah menampakkan sinarnya di temani kicauan burung burung,dan suara orang yang mulai beraktivitas beda dengan tania, dia masih tetap stay pada selimutnya karena hari ini adalah hari liburnya.

  Tiba tiba saja talia masuk ke kamarnya sambil menggocangkan tubuhnya sambil teriak di kupingnya.

"KAKAK,KAKAK AYO BANGUN KATA MAMA KAKAK LIBUR KAN AYO ANTERIN TALIA SEKOLAH " Teriak talia , gua yang sedang asik bergulat dengan selimut gua akhirnya bangun karena mendedengar teriakan talia.

  "uamm, kamu sama kak alfin aja kakak capek, masih ngantuk, kan kakak janjinya buat jemput kamu" ujar gua sambil menutup kembali mata gua.

  "AAAAAA, MAMA ,KAKAK AYOO, HIKS HIKS " Akhirnya gua bangun karena talia nangis, kalau aja talia gak nangis mungkin gua bisa lanjutin tidur gua tapi nihil semua sama aja.

"iya,kakak anterin kamu tunggu di bawah, kakak mau mandi ok" kata gua bangun dan langsung masuk kamar mandi,sedangkan talia sudah lari kegirangan.

Setelah mandi gua memakai pakaian baju kaos biru tua dan celana jins hitam robek lutut lalu memakai sepatu sneaker putih.

  Setelah itu gua langsung iket rambut ala kunciran kuda dan memakai farfum rasa min dan langsung turun saat sudah di bawah gua ngeliat kakak kakak tiri gua, mama dan papa tiri gua yang kayak nya mereka mau berangkat.

"pagi ma" sapa gua sama mama.

"pagi juga sayang, ayo duduk" ajak mama sambil membuka kursi untuk aku duduki.

"kamu mau sarapan apa? " tanya mama.

"roti aja " jawab gua saat mama mau ngambilin roti langsung gua cegah.

"ma biarin aku aja yang ngambil" ujar gua dan merebut roti.

"tapi __ "sebelum mama mau jawab talia darang entah dari mana.

"kak, ayo " kata talia sambil menarik tanganku.

"sabar sayang, kak lia masih makan kamu tunggu lagian kamu masuk jam setengah delapan sekarang baru jam tujuh"

  Ya panggilan nathalia kalau di rumah lia bisa di bilang panggilan sayang  ( iss sosweet banget author jadi iri)

"ishh, dad kok gitu, kan talia gak mau terlambat soalnya kan talia udah kelas satu" jelas talia, membuat ayahnya sedikit geram.

"udah, ayo talia" kata gua dan berdiri.

"tapi kamu belum sarapan sayang" kahwatir mama.

"gak apa apa ma,entar aku sarapan di wartek aja " kata gua sambil meraih kunci mobil jaz gua dan langsung pamit sama semua.

Saat ini gua dan talia sudah di dalam mobil jaz merah gua selain motor gua juga mempunyai mobil jaz.

"kak, kakak habis nganter aku kakak mau kemana? " tanya talia saat mobil gua udah jalan.

"mungkin, kerumah temen kakak" jawab kakak.

  Setelah itu hening seketika di dalam mobil, hanya ada suara talia menyanyikan pelangi pelangi.

  Dan tak lama gua dan talia udah di depan gerbang SD PENDOMAN BANGSA, dan itu juga gua langsung markirin mobil gua dan menuntun talia ke kelasnya.

  Saat gua turun, banyak banget ibu ibu, bapak bapak,mahasiswa dan guru guru yang memperhatikan gua, jelas gua di perhatiin karena tania adalah anak alumni sd ini dan dulu dialah anak teladan di sd ini.

  "kamu nathalia kan nak " sapa seorang guru dari depan gua.

"iya buk saya nathalia" kata gua sambil mencium tangannya.