BAD GIRL VS KETUA OSIS

BAGIAN 24. KEMBALI

Percayalah, takdir itu selalu ada, dan selalu indah mungkin jika gw kembali itu adalah takdir gw.

- nathalia -

Dengan kecepatan tinggi nathalia membelah jalan ibu kota yang macet ini, di jalan tak henti hentinya dia mengucapkan kata maaf untuk mamanya.

Tak lama nathalia sudah sampai di rumah liam, cepat cepat dia masuk kedalam rumah dan menemukan liam dan klara yang membuatkan air kompres dan bubur.

"liam" panggil nathalia liam dan klara pun menatap nathalia penuh senyuman.

"mana tante? " tanya nathalia yang enggan menyebut mamanya dengan sebuatan mama.

Jauh di lubuk hati liam ada sedikit kekecewaan yang terpedam dia pun menutupinya dengan senyuman hangat.

"di, atas, ayo gw anter" ujar liam.
"ra, lu lanjutin aja masakannya gw mau nganterin nathalia ke kamar mama."iya kak " jawab klara.

Nathalia dan liam menaiki anak tangga satu satu hingga suara liam memecahkan ke heningan.

"emmm, lo khawatir sama mama? " tanya liam karna nathalia ke sini masih menggunakan seragam sekolah.

"emmm, pertanyaan yg sangat tidak berfaedah" ujar nathalia karena di dalam lubuk hatinya yg paling dalam dia sangat mengkhawatirkan mamanya.

"emmm.... " deham liam, saat sudah sampai di depan pintu berwarna coklat liam mulai memutar knop pintu dan terlihat lah wanita berparuh baya sedang berbaring.

"ma, liat liam bawa siapa kerumah" ujar liam seketika tante linda melihat gw dengan senyuman hangat dan rentangan tangan.

Gue pun melangkah dan masuk kedalam pelukan tante linda, seketika kulit gua rasanya kayak kebakar waktu tante linda bekep gua.

"sayang mama kangen sama kamu, kambali yaa nak, kita ulang semuanya dari awal yaa, lupain yang udah lama" ujat tante linda dengan tangisanya.

"hmmm, tante lia bakal tinggal sini, kalau tante udah sembuh " ujar nathalia.

Tersirat dengan jelas raut wajah tante linda ada rasa kecewa teramat dalam, tapi cepat cepat tante linda merubah raut wajahnya.

"bener yaa sayang, mama pengeng janji kamu, mama bakal sehat, asalkan anak anak mama yang rawat mama" ujar tante linda semangat.

"siap tan lia, bakal sering ke sini " ujar nathalia.

Tak lama klara datang dengan talenan berisi bubur dan teh hangat.

"eh, kak lo itu keterlaluan banget yaa..masa lo bikin air kompres gk lo matiin kimpornya untung ada gua, kalau gak udah kebakaran nih rumah" ujar klara emosi.

"uluh uluh adek kakak yang satu ini ngambek kan cini cini kakak peluk" ujar liam.

"gak mau, don't touch me " ujar klara dengan sombongnya.

"iya iya, yaudah ma, dek, lia ,kakak ke bawah dulu ngabil kompresan buat mama" ujar liam yg di angguki oleh mereka.

*****