Prolog

19.7K 1.1K 88
                                    

Start : 05/12/2018

Starring with :

Huang Renjun as Huang Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huang Renjun as Huang Renjun.

Huang Renjun as Huang Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You as Jung Sena.

◀⬇▶

Jung Sena?

Siswa SMA Nusa Bangsa (SMANSA) mana yang tak mengenalnya? Paling tidak, mereka pasti pernah mendengar kabar soal Jung Sena yang memang tak jarang dibicarakan.

Cantik? Lumayan.

Pintar? Jelas, salah satu siswa berprestasi kebanggaan guru.

Terkenal? Dengan dua kelebihan di atas dia tidak terkenal? Mana mungkin? Sudah pasti, terkenal.

Kekurangannya apa?

Orang-orang akan menjawab hal yang sama.

Kalau bukan seorang penyendiri, juga kutu buku—ya pasti karena dia berkacamata.

Memangnya Jung Sena itu penyendiri seperti apa, sih? Pertama, jarang pergi ke kantin. Belum ada yang tahu alasannya kenapa, mungkin karena dia memang lebih suka sendiri dan enggak suka keramaian? Orang-orang berspekulasi bahwa dia membawa bekal walaupun tidak pernah kelihatan bekalnya.

Kedua, jika dilihat-lihat, orang akan mengira bahwa prinsip dia adalah no library no life. Kenapa? Karena tiada hari tanpa dia pergi ke perpustakaan.

Selalu ada buku atau novel yang dia cari. List book-nya sudah dapat dipastikan sangat panjang, sepanjang jalan ceritanya nanti.

Ketiga, dia tidak mempunyai teman dekat, atau istilahnya adalah sahabat. Teman duduk sebangku ada, tetapi apa gunanya jika sang teman sebangku lebih memilih berkumpul dengan siswi lain?

Kekurangan yang terakhir, berkacamata. Orang-orang selalu berfikir, Kenapa dia enggak buka kacamata aja, sih? Pake softlens aja, 'kan, bisa?

Well, itu membuktikan bahwa zaman sekarang orang-orang masih tidak bisa menerima kekurangan orang lain.

Sebenarnya, terdapat banyak hal yang orang-orang tidak akan pernah menyangka bahwa hal tersebut akan menjadi masalah tersendiri bagi seorang Jung Sena. Masalah akan keinginannya untuk bisa berteman dengan banyak orang, namun terus saja diabaikan.

Terdapat banyak alasan, kekurangan yang selalu diperhatikan sehingga kelebihannya terlupakan pun menjadi salah satu alasannya.

Satu noda kehitaman dapat membuat satu kain berwarna putih terlihat buruk, katanya.

Jadi, apakah kalian ingin membaca cerita tentang Jung Sena dengan segala kelebihan juga kekurangannya ini?


TBC

warn! foto hanyalah visualisasi, if you mind, kalian bisa membayangkan Sena as who sesuka hati.

[a/n new: yoks, ssup? aku hadir kembali membawa revisi cerita dare!! bakal ada banyak perbedaan, seperti tanda baca yang bakal aku koreksi, lalu penambahan narasi biar ceritanya ga ngalor-ngidul ke sana ke mari. mari berdoa biar aku ga stuck di tengah jalan dan revisian cerita ini selesai, aamiin.

kalau cerita ini selesai revisi, kemungkinan besar aku bakal lanjut ke egongsi, publish sick lagi (iya cerita ini aku unpub, mmf) atau publish cerita baru. so, stay tune and pls enjoy!]

DARE | HUANG RENJUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang