DARE | HUANG RENJUN

14. Beneran Gila.

[a/n new: update!! hehe, aku mulai slow update iya aku tahu 😔✊ maaf ya. tugas jd dua kali lipat banyaknya dan itu bikin aku males buat ngapa-ngapain. xixi

oh iya- pls enjoy!]

***

"Tadi itu beneran pacar lo, Njun?" tanya Sena setelah mereka selesai membayar barang belanjaan. Sesekali melirik ke belakang demi memastikan bahwa cewek aneh tadi—Hina—tidak mengikuti dirinya dan Renjun.

"Bukan lah," jawab Renjun cepat dengan nada ngeri. "Gua beneran nggak pernah pacaran, Sen, serius."

Sena terkekeh.

"Jomblo dari lahir, ya?"

"Ya... iya, sih," balas Renjun canggung. "Tapi ada lo ini, 'kan?" gumamnya.

Sena tersentak pelan, hampir tersandung karena langkahnya yang acak. Renjun ini, sungkan sekali pikirannya untuk ditebak.

"Gue nggak mungkin—" Sena mengulum bibirnya ragu, "—ada di hubungan tanpa status sama lo, 'kan?"

Renjun menatap Sena dengan kedua bola mata melebar, bibirnya bergerak terbuka sebelum pada akhirnya tertutup kembali.

"Ah," Renjun bersuara. "Pendengaran lo hebat juga, ya?"

Sena mengangguk, walau dalam hati mendesah kecewa karena Renjun terlihat seperti mengalihkan topik dengan paksa.

Apa ini artinya ia akan merasakan cinta yang bertepuk sebelah tangan?

"Tunggu aja," sahut Renjun ketika mereka sudah berada di parkiran. "Bentar lagi, gua janji. Biarin kita kayak gini dulu," tambahnya, lalu memutuskan untuk menaruh barang belanjaan di bagasi. Mengabaikan Sena yang menatapnya dengan mata tak berkedip, juga telinga yang mulai memerah.

Hati gue, batin Sena menjerit gembira. Rasanya ia bisa saja melakukan tari kebahagiaan di hadapan Renjun saat ini juga. Berlebihan, memang. Cinta memang seringkali membuat orang hilang akal.

"Masuk, Sen," tegur Renjun yang sudah selesai memasuki barang belanjaan, dan sedang menuju pintu pengemudi.

"Sen?"

Sena mengerjab pelan. "Eh, iya," balasnya, lalu memasuki mobil dengan terburu-buru.

***

Line
Haechan

Sena:
chan

Haechan:
Wah
Ada apaan nih Sena ngechat gua

Sena:
knl hina, nggak?

Haechan:
Hina?

Sena:
iy

Haechan:
Nakamura Hina?

Sena:
kynya

Haechan:
Renjun kalau gasalah pernah cerita

Sena:
apa?

Haechan:
Yaa dia cuman bilang kalau hina tuh
cewek gajelas
Kerjaannya cuman jadi fans fanatik

Sena:
gitu doang?

Haechan:
Katanya mah dia gila, Sen

Sena:
ohh
mksi

Haechan:
Napa dah?

Sena:
g